Yusril: PBB Siapkan Tiga Sampai Empat Kader untuk Jadi Menteri
Yusril yakin kader yang disiapkan untuk masuk kabinet punya kemampuan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran pengurus tingkat pusat dan daerah Partai Bulan Bintang mengikuti Musyawarah Dewan Partai (MDP) di kantor pusat partai, Jakarta, Sabtu, untuk membahas di antaranya pilkada serentak, usulan nama-nama calon menteri, sampai jadwal Muktamar Ke-VI.
Yusril, saat membuka acara menjelaskan rapat itu penting karena partai membutuhkan strategi yang jitu untuk menempatkan kader-kadernya sebagai kepala daerah dan menghadapi pembentukan kabinet untuk pemerintahan periode 2024–2029.
“Persoalan ini, persoalan yang cukup besar yang harus kita hadapi bersama, karena itu baik juga hal-hal semacam ini kita bicarakan dalam Musyawarah Dewan Partai untuk memutuskan hal-hal yang penting untuk kita lakukan,” kata Yusril ke jajaran pengurus partai.
Dia menjelaskan Partai Bulan Bintang memang sampai pada Pemilu 2024 tidak mendapatkan kursi di DPR RI, karena perolehan suara partai tak berhasil mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen. PBB dalam Pemilu 2024 hanya mendapatkan suara sebesar 0,31 persen.
Oleh karena itu, Yusril mengingatkan jajarannya Partai Bulan Bintang harus segera menyusun strategi untuk menutup kelemahan itu dengan memperkuat posisi partai di lembaga eksekutif baik di tingkat pusat maupun daerah.
Yusril yakin jika posisi PBB kuat di lembaga-lembaga eksekutif, misalnya di pemerintahan daerah dan dalam kabinet, itu dapat membantu mendongkrak suara partai untuk pemilihan umum (pemilu) berikutnya. Yusril mencontohkan beberapa perolehan suara partai yang cukup baik di daerah saat ada kadernya yang menjadi kepala daerah, misalnya di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. “Itu berhasil sangat signifikan meningkatkan suara Partai Bulan Bintang di sana,” kata Yusril.
“Di pusat nanti juga ada yang masuk dalam kabinet. Saya kira dengan itu kekuatan kita akan bertambah besar sehingga memungkinkan Partai Bulan Bintang masuk kembali ke parlemen pada 2029 yang akan datang,” kata Yusril.
Terkait nama-nama kader yang bakal diusulkan ke Prabowo untuk mengisi jabatan menteri, Yusril belum dapat membuka itu, karena masih menunggu hasil rapat.
Walaupun demikian, ada 3–4 nama kader yang bakal diusulkan dari Partai Bulan Bintang manakala mereka diminta untuk menyiapkan nama-nama calon menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal resmi menjabat sebagai presiden-wakil presiden periode 2024—2029 setelah mereka dilantik pada 20 Oktober 2024.
“Kalau sekiranya diminta PBB mengajukan calon-calon, kami akan sampaikan, tentunya tidak hanya satu orang ya, pasti tiga sampai empat orang,” kata dia.