TNI AL Bersama Navy dan Marinir AS Latihan Pantai dan Hutan di Lampung
Indonesia dan AS memang ingin terus meningkatkan hubungan, khususnya di bidang militer.
PESAWARAN -- TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersama United States (US) Navy dan United States Marine Corps (USMC) melaksanakan latihan pertahanan pantai Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2024 di Pantai Mahitam, Desa Ketapang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Sabtu (18/5/2024). Latma CARAT 2024 TNI AL, US Navy, dan USMC digelar rutin setiap tahunnya.
Manuver lapangan tersebut merupakan aplikasi dari perencanaan latihan yang disusun bersama untuk meningkatkan profesionalisme prajurit ke dua negara. Selain itu juga untuk membangun hubungan kerja sama di bidang militer.
Dansatgas Latma Carat 2024 Kolonel Laut (P) Ludfy menyampaikan, latihan bersama (latma) CARAT 2024 bertepatan dengan perayaan hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat (AS) ke-75 tahun. Kedua negara memang ingin terus meningkatkan hubungan, khususnya di bidang militer.
"Selain latihan taktik militer, juga dilakukan kegiatan sosial seperti renovasi sekolah, pemeriksaan kesehatan, bersih-bersih pantai, penanaman pohon, serta penampilan musik band gabungan Marinir kedua negara yang tampil di salah satu pusat perbelanjaan Bandar Lampung," ucap Ludfy.
Pada saat yang sama, roket Multilaras RM 70 Vampire memperkuat latihan pertahanan pantai di Caligi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Selain itu, artileri Howitzer 105 juga hadir dalam latma TNI AL, US Navy, dan USMC yang berlangsung pada 12-20 Mei 2024.
Sementara itu, TNI AL diwakili Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) bersama US Navy dan USMC juga menggelar latihan pertempuran hutan (jungle warfare) serta penanganan dan penjinakan ranjau (EOD/IEDD) di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lampung Caligi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Jumat (17/5/2024). Latma tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan taktis para prajurit kedua negara dalam penangan dan penjinakan ranjau di sepanjang pantai.
Beberapa pejabat TNI AL maupun USMC berkesempatan meninjau jalannya latma, yaitu Danpasmar I Brigjen Mar Umar Farouq, Dan Brigif 4 Marinir BS Kolonel Mar Supriyadi Tarigan, serta Commanding Officer 15th MEU USMC Colonel Sean Dynan. Peninjauan dilakukan sebagai salah satu wujud perhatian pimpinan atas pentingnya jalinan kerjasama militer dan hubungan diplomatik yang harus terpelihara dengan baik.
Keterlibatan TNI AL dalam Latma Carat 2024 merupakan implementasi dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali untuk meningkatkan hubungan diplomasi dengan negara sahabat. "Juga meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks," ucap Ali.