Tenggat Waktu Pembayaran Utang Suning Hari Ini, CEO Inter Milan tak Gundah

CEO Inter Giuseppe Marotta menilai masa depan Inter tetap cerah siapa pun pemiliknya.

EPA/MAURIZIO DEGL' INNOCENTI
Giuseppe Marotta
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suning Holdings di ambang kehilangan kendali atas pengelolaan klub raksasa Serie A Italia Inter Milan. Sebab, tenggat waktu untuk pembayaran utang hampir 400 juta euro (Rp 6,9 triliun) kepada Oaktree Capital Management jatuh pada hari ini, Selasa (21/5/2024).

Baca Juga


Utang tersebut sebenarnya jatuh tempo pada 20 Mei. Namun pembayarannya dapat dilakukan selambat-lambatnya pada Selasa hari ini, setelah hari libur bank pada Senin (20/5/2024) di Luksemburg, di mana perusahaan induk Suning  yang berutang bermarkas.

Setelah tenggat waktu tersebut berlalu, Oaktree berhak mengambil kendali Inter dengan mengklaim jaminan yang dijanjikan dalam kesepakatan pembiayaan tahun 2021, yakni saham mayoritas Suning di klub tersebut.

Oaktree bisa saja menyetujui perpanjangan pinjaman jangka pendek dengan tingkat bunga yang lebih tinggi, sehingga memberi Suning lebih banyak waktu untuk menjual klub, yang baru saja meraih gelar Serie A ke-20. Hasil penjualan bisa untuk membayar kembali utang kepada manajer aset yang berbasis di California tersebut.

Dalam kondisi genting ini, CEO Inter Giuseppe Marotta menegaskan mereka ‘tidak takut’ terhadap kemungkinan Suning kehilangan kendali klub. Inter tetap merayakan Scudetto ke-20 dengan sebuah acara di Castello Sforzesco di Milan.

Marotta adalah salah satu dari sosok yang berbicara pada upacara tersebut. Ia meyakinkan masa depan cerah bagi Inter, tidak peduli siapa yang memegang kendali klub.

“Selalu sulit untuk memastikan keberhasilan, tapi kami sudah memikirkan strategi baru. Kami akan meningkatkan standar, tapi kami tidak takut, karena kami adalah Inter,” kata dia, dikutip dari Football Italia.

Ada banyak laporan bahwa jika Oaktree mengambil alih kepemilikan Inter karena pinjaman yang belum dibayar, maka Marotta dan direktur saat ini akan tetap memegang kendali.

Selama beberapa tahun, mereka secara efektif menjalankan klub dengan pengaruh yang sangat kecil dari keluarga Zhang dari Suning.

Marotta pernah mengatakan dia akan pensiun setelah kontraknya dengan Inter berakhir pada Juni 2027, tapi mengisyaratkan hal itu mungkin tidak akan terjadi.

 

“Saya akan berusia 70 tahun, tetapi jika keadaan terus seperti ini, akan sulit bagi saya untuk meninggalkannya. Ini keluarga yang luar biasa dan sulit untuk tidak melanjutkannya,” kata dia menegaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler