JF3 Talk Vol. 2 Berjalan Hangat, Lahir Gagasan Progresif untuk Dunia Fashion Indonesia

Kehidupan di dunia fashion tak semudah yang dikira.

Dok. Jf3
Diskusi JF3 Talk bertema Is Indonesia's Next Generation Ready To Lead The Future Fashion Industry?
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Sejumlah sosok ternama dalam ekosistem fashion Indonesia telah berkumpul dalam sebuah ruang diskusi yang berjalan seru belum lama ini. Mengusung tema “Is Indonesia’s Next Generation Ready To Lead The Future Fashion Industry?”, perbincangan yang diinisiasi oleh JF3 Talk itu menjadi wadah para penggerak industri fashion dan media melalui diskusi sekaligus menggali wawasan serta membahas masa depan dunia fashion.


Desainer kawakan Indonesia, Hartono Gan mengajak seluruh insan yang bermimpi menjadi perancang busana untuk selalu mengukur ambisi. Menurut dia, kehidupan di dunia fashion tak semudah yang dikira. 

"Dunia fashion identik dengan glamor. Tapi saya pastikan itu tidak mudah, berdarah-darah untuk bisa mencapai titik yang tinggi, di diskusi ini saya senang karena kita bisa berbagi wawasan," ujar dia. 

Pemilik Miwra Pattern Mira Hoeng mengaku bahagia karena kepedulian terhadap industri fashion diperlihatkan dalam diskusi yang telah dua kali diadakan ini. Sosok yang pernah bekerja sebagai desainer di Walt Disney ini membagikan pengalamannya dalam menjalani karier di dunia fashion Tanah Air. 

"In the end of the day, ini semua soal kepuasaan sehingga akan sangat menyenangkan batin jika kita membuat karya sesuai isi hati kita," kata Mira. 

Moderator dalam acara tersebut, Arto Biantoro pun mengajak para pihak terkait di dunia fashion untuk membentuk sebuah forum. Forum tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi pihak-pihak yang peduli kepada dunia fashion Indonesia. 

"Isinya kita-kita yang hadir di sini sehingga bisa lebih mendorong kemajuan industri fashion Indonesia," kata dia yang disambut antusias oleh peserta JF3 Talk Vol.2 yang digelar si di Teras Lakon, Serpong itu. 

Gayung bersambut, pendiri Lakon Indonesia, Thresia Mareta menyatakan memang keinginan JF3 adalah mendorong generasi muda ikut menuangkan kreasi dan pikin di industri fashion agar bisa maju di masa yang akan datang. "Menurut kami, ini adalah tanggung jawab kita semua yang sekarang, baik itu jurnalis, desainer, pemilik brand, dan pun supporting lainnya. Apa yang disampaikan Mas Arto bisa kita pikirkn untuk difasilitasi," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler