Ian Wright Sarankan Arsenal Pinang Alexander Isak dari Newcastle
Arsenal saatnya tancap gas sejak awal musim.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ian Wright mengatakan Arsenal perlu mengontrak Alexander Isak dari Newcastle United saat mereka ingin memperbaiki kegagalan mereka meraih gelar Liga Primer Inggris. The Gunners menikmati musim mengesankan lainnya di bawah asuhan Mikel Arteta, memenangkan 28 pertandingan liga yang memecahkan rekor klub dan mengumpulkan 89 poin.
Namun itu masih tidak cukup untuk mencegah Manchester City meraih rekor gelar liga keempat berturut-turut dan keenam sejak Pep Guardiola tiba pada tahun 2016. Mengingat perolehan poin dan performa umum Arsenal musim ini, tidak mudah untuk melihat kelemahan yang jelas dalam tim atau area yang bisa mereka tingkatkan musim panas ini.
Tapi Wright yakin merekrut striker baru bisa membantu Arsenal mengubah permainan dan mengubah cara mereka bermain, dan mengatakan dia akan senang melihat Isak tiba di Emirates Stadium.
Arsenal mencetak 91 gol musim ini – terbanyak kedua di Liga Primer dan hanya lima gol lebih sedikit dari Manchester City – meski faktanya hanya satu pemain, Bukayo Saka, yang mencapai 15 gol. Isak mencetak 21 gol untuk Newcastle, finis ketiga dalam perebutan Sepatu Emas di belakang playmaker Chelsea Cole Palmer dan striker Manchester City Erling Haaland
"Jika Anda punya striker yang bisa mencetak gol itu, itu akan membuat Anda tenang, Anda bisa mencetak gol dan Anda tahu Anda punya seseorang yang bisa memanfaatkan separuh peluang. Nilainya sepadan dengan emasnya. Itu membuat seluruh tim tenang. Anda bersantai dan kemudian Anda bisa mulai bermain," kata Wright di Premier League Productions, dikutip dari Metro, Selasa (21/5/2024).
Menurutnya, jika Arsenal terus-menerus kehilangan peluang dan tidak ada pemain depan yang mencetak gol, maka cepat atau lambat akan ada tekanan pada tim. "Itulah yang tidak bisa Anda lakukan melawan Man City. Anda harus bisa mencetak gol. Saya pikir mereka pasti akan mencari seseorang yang cocok dengan tim yang sangat terorganisir secara teknis," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika