Ramadhan Tahun Ini Produk Fesyen Lokal Bandung Banyak Diminati

Tonase pengiriman naik lebih dari 50 persen di Bandung.

Dok Republika
Chief Operating Officer Lion Parcel, Mohammad Fadli
Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Ramadhan tahun ini, perusahaan jasa ekspedisi terkemuka di Indonesia mencatat terjadinya peningkatan tonase pengiriman lebih dari 50 persen di Bandung dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adanya peningkatan ini seiring dengan tingginya belanja online untuk memenuhi kebutuhan puasa dan persiapan lebaran. 

Baca Juga


"Adapun komoditas dengan pengiriman terbanyak adalah produk fesyen yang membuktikan produk lokal Bandung khususnya fesyen banyak diminati masyarakat," ujar Chief Operating Officer Lion Parcel, Mohammad Fadli, kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).

Fadli menjelaskan, kinerja positif Lion Parcel tidak terlepas dari tren belanja online yang selalu meningkat signifikan di momen Ramadan hingga menjelang Lebaran, termasuk di wilayah Bandung. Perilaku masyarakat yang semakin terbentuk mengandalkan teknologi turut mendorong pertumbuhan industri logistik sebagai enabler transaksi online. 

“Setiap tahun Lion Parcel selalu mempersiapkan berbagai antisipasi dan persiapan menghadapi peak season di bulan Ramadan terutama dari sisi operasional. Kami bersyukur antusiasme belanja online dari masyarakat di bulan Ramadan turut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Lion Parcel,” kata Fadli.

Dari sisi operasional, kata dia, tepat sebelum memasuki bulan Ramadhan, Lion Parcel telah menempati mega hub sebagai infrastruktur baru yang dapat mendukung alur distribusi barang menjadi lebih cepat dan efisien. Penambahan armada juga dilakukan di beberapa kota termasuk Bandung untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman agar tetap memberikan layanan pengiriman yang tepat waktu bagi pelanggan. Dengan strategi dan persiapan yang dilakukan, Lion Parcel berhasil tetap memberikan layanan yang baik bagi pelanggan di momen peak season, terbukti dapat menjaga tingkat Service Level Agreement (SLA) di atas 96 persen.  

“Sebelum memasuki bulan Ramadhan, kami menyusun strategi dengan melakukan analisis dan mempelajari tren pengiriman Ramadan tahun-tahun sebelumnya agar persiapan operasional menjadi lebih matang seperti penambahan kapasitas gudang, armada, dan alokasi manpower secara efisien," katanya. 

Di Bandung sendiri, kata dia, seiring dengan meningkatnya transaksi, pihaknya menambah manpower dan armada.  "Sehingga pemrosesan paket menjadi lebih cepat dan pengiriman kepada pelanggan tetap tepat waktu di momen peak season,” kata Fadli.

Untuk mengoptimalkan proses operasional di momen peak season Ramadhan 2024, kata dia, Lion Parcel juga melakukan evaluasi secara rutin untuk mengantisipasi adanya over load. Dengan persiapan yang matang terutama dari sisi operasional, Lion Parcel berhasil mencatatkan pertumbuhan positif di wilayah Bandung. Ke depannya, Bandung akan terus menjadi kota fokus Lion Parcel untuk dikembangkan seperti perluasan jaringan dan aksesibilitas layanan serta penguatan infrastruktur.   

Sementara menurut Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel, selain dari kesiapan operasional, program dan inovasi yang dihadirkan Lion Parcel juga turut berkontribusi terhadap peningkatan kinerja positif perusahaan. Terbaru, Lion Parcel meluncurkan metode pembayaran COD Ongkir yang memungkinkan pelanggan membayar ongkos kirim saat menerima barang. 

Hadirnya layanan COD Ongkir ini, kata dia, dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan para online seller yang berjualan di platform non-marketplace dan kesulitan untuk memikirkan urusan logistik. Seperti perhitungan biaya ongkos kirim, proses pengiriman, hingga menerima pembayaran ongkos kirim. 

“Hadirnya COD Ongkir diharapkan dapat membantu para seller untuk fokus pada penjualan produk dan perkembangan bisnisnya, karena Lion Parcel yang akan membantu urusan logistik secara menyeluruh hingga paket diterima oleh pembeli. Sejak diluncurkan, layanan ini telah mendapat respon positif dari pelanggan dan penggunanya terus meningkat setiap bulan,” kata Kenny. 

Tentunya, kata dia, kebutuhan pengiriman barang di luar transaksi belanja online juga bisa menggunakan COD Ongkir dan memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengirim apabila biaya ongkos kirim sepenuhnya ditanggung oleh penerima sesuai kesepakatan. COD Ongkir Lion Parcel juga dapat dibayar menggunakan QRIS untuk seluruh e-wallet dan bank. Berbeda dari yang lain, pembayaran COD Ongkir Lion Parcel menggunakan QRIS tanpa dikenakan biaya tambahan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler