Sholat Jenazah Raisi Dipimpin Langsung Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei  

Sholat Jenazah Raisi dihadiri segenap rakyat dan pejabat Iran

AP Photo/Vahid Salemi
Rakyat Iran mengiringi jenazah Presiden Ebrahim Raisi. Sholat Jenazah Raisi dihadiri segenap rakyat dan pejabat Iran
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN—  Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei pada Rabu memimpin shalat jenazah almarhum Presiden Ebrahim Raisi dan rombongan.

Baca Juga


 

Shalat jenazah tersebut dilakukan dalam sebuah upacara di Universitas Teheran pada Rabu pagi, sebelum prosesi pemakaman di ibu kota.

Warga Iran, kepala pemerintahan, dan pejabat militer ikut berpartisipasi dalam prosesi tersebut.

Lebih dari 40 delegasi asing tingkat tinggi akan berpartisipasi dalam upacara Rabu sore, untuk memperingati mati syahidnya Presiden Raisi dan para rombongannya di Teheran.

Di antara peserta asing tersebut, terdapat kurang lebih 10 delegasi setingkat kepala negara, hampir 20 delegasi setingkat menteri, dan sisanya di berbagai tingkatan seperti ketua parlemen, utusan khusus, dan lain-lain.

Sementara itu, para pemimpin negara-negara di dunia pada Senin (20/5/2024) menyampaikan belasungkawa mereka atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rekan-rekannya dalam peristiwa kecelakaan helikopter.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri membenarkan laporan media bahwa Raisi dan delegasinya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian meninggal pada Ahad (19/5/2024) dalam kecelakaan helikopter di Iran barat laut dalam perjalanan kembali dari kunjungan ke Azerbaijan.

"Saya sangat sedih atas kematian tragis Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan beberapa pejabat Republik Islam Iran lainnya," kata Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada X.

"Saya turut berbelasungkawa yang tulus kepada rakyat Iran selama masa yang sangat sulit ini. Semoga Allah memberkati jiwa mereka dan tempatkan mereka di antara orang-orang yang saleh," lanjut kepala pemerintahan Malaysia itu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada rakyat dan pemerintah Iran, serta kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei atas meninggalnya Raisi.

“Sebagai Turki, kami akan mendukung tetangga kami Iran di hari-hari sulit dan tragis ini, seperti yang telah kami lakukan berkali-kali sebelumnya,” kata Erdogan pada X.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dalam suratnya kepada Khamenei menyatakan belasungkawa dan mengatakan dengan kematian Raisi rakyat Iran kehilangan seorang negarawan terkemuka yang mengabdi pada negaranya dengan dedikasi dan kesetiaan sepanjang hidupnya.

Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menyampaikan belasungkawanya. Ia menambahkan bahwa sebagai presiden Iran, Raisi telah bekerja untuk melayani kepentingan Iran, meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan menjaga stabilitas di kawasan.

Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al Ghais dan Sekretariat OPEC juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya presiden Iran kepada keluarga dan rakyat Iran, kata organisasi itu pada X.

Selain itu, otoritas di Afrika Selatan dan Jepang juga ikut menyampaikan belasungkawa mereka kepada Iran.

Sejumlah pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi, juga telah menyampaikan belasungkawa kepada Iran. Beberapa negara, seperti Irak dan  Lebanon, menyatakan masa berkabung resmi atas kematian Raisi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler