Phil Foden: Akan Sangat Menyedihkan Jika Guardiola Tinggalkan City

Foden menjadi pemain terbaik Liga Primer Inggris musim ini.

AP Photo/Dave Thompson
Gelandang serang Manchester City Phil Foden merayakan gelar juara Liga Primer Inggris 2023/2024.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Manchester City Phil Foden mengatakan "akan sangat menyedihkan" jika pelatih Pep Guardiola meninggalkan klub juara Liga Primer Inggris itu pada tahun depan. Setelah membawa timnya meraih rekor gelar liga keempat secara beruntun, Guardiola meningkatkan peluang akan pergi ketika kontraknya usai pada akhir musim depan. 

Baca Juga


"Saya tidak tahu hal lain selain dia, jadi akan aneh jika dia pergi," kata Foden yang baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Primer, kepada BBC Sport. , Kamis (23/5/2024).

"Saya tidak ingin terlalu memikirkannya. Saya ingin menikmati hal-hal yang kami lakukan saat ini bersamanya."

Foden memuji pelatih asal Spanyol itu karena telah membantu meningkatkan permainannya. Guardiola, kata dia, menyederhanakan sepak bola"

Pemain berusia 23 tahun ini menikmati musim terbaiknya di Etihad, mencetak 19 gol di Liga Primer dan memberikan delapan assist saat City memenangkan gelar keenam dalam tujuh musim. Kemenangan City merupakan trofi ke-17 bagi Guardiola sejak bergabung dengan klub itu pada 2016.

"Saya merasa ada manajer lain di luar sana yang sedikit mempersulitnya," kata Foden.

"Nasihat terbaik yang dia berikan kepada saya musim ini hanyalah 'jangan mencoba menjadi Phil Foden dalam setiap aksi', dan saya merasa nasihat itu sangat membantu."

Ia mengatakan, sudah lama berada di City dan bekerja cukup panjang dengan Guardiola. Ia berpikir sekarang waktunya baginya melangkah maju dan mencoba menjadi pemain yang mencetak lebih banyak gol. "Saya tahu apa yang mampu saya lakukan musim ini, sangat menyenangkan untuk mengatakan bahwa saya telah menjalani musim yang baik dan saya ingin terus bermain dengan bagus," kata Foden.

Foden mencetak dua gol saat City saat mengalahkan West Ham 3-1 untuk mengamankan gelar juara pada pekan terakhir musim ini. Ia telah tampil luar biasa dalam peran yang lebih sentral untuk klub musim ini, menggantikan Kevin de Bruyne yang absen dalam waktu yang lama karena cedera.

Penampilan Foden telah membuat para penggemar Inggris mendesak manajer Gareth Southgate untuk memainkannya di lini tengah pada Euro 2024 bulan depan, tetapi Foden mengatakan dia senang bermain di sejumlah posisi.

"Saya selalu mengatakan bahwa saya menyukai lini tengah. Itu adalah terbaik saya," tambahnya.

"Namun saya pikir saya telah menunjukkan tahun ini juga bahwa saya bisa bermain di posisi mana pun yang diberikan oleh manajer. Saya telah bermain di sisi kiri dan kanan dan tetap melakukan pekerjaan dengan baik."

Foden mencatatkan rekor pribadi terbaik dengan 35 penampilan di Liga Primer untuk City musim ini. Meski tampil kurang sering pada musim-musim sebelumnya, ia dengan senang hati menunggu kesempatannya.

"Saya tidak pernah memiliki niat untuk pergi. Saya pikir saya percaya dengan apa yang dikatakan manajer," kata Foden.

"Saya percaya pada prosesnya. Ketika saya tidak bermain, saya tahu ada pemain yang lebih baik di depan saya. Dan saya tahu semakin saya tumbuh dewasa dan semakin lama waktu berjalan, akan ada kesempatan bagi saya."

City diperkirakan akan mengalahkan Manchester United di final Piala FA untuk tahun kedua berturut-turut pada akhir pekan ini. Sebab, rival sekota mereka mengalami musim terburuk di Liga Primer.

Namun Foden - yang tumbuh besar mendukung City dan bergabung dengan akademi klub pada usia delapan tahun, menolak anggapan bahwa kemenangan akan mudah diraih.

"Anda tidak tahu berapa banyak pekerjaan yang dilakukan di lapangan latihan dan berapa banyak yang dilakukan manajer," katanya.

"Melihat permainan lawan dan membuat taktik. Saya merasa bahwa ketika orang-orang mengatakan hal itu, mereka tidak benar-benar memahami betapa sulitnya melakukan apa yang telah kami lakukan musim ini.

"Ini akan menjadi final yang sulit. Kita telah melihat tahun lalu United tidak membuatnya mudah bagi kami. Ketika itu adalah derby, pada hari Anda, siapa pun bisa menang, jadi itu adalah sesuatu yang harus kami nantikan dan berada dalam kondisi terbaik jika kami ingin menang." 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler