Veteran Anime, Kazuchika Kise Mengeluhkan Menjamurnya Anime Isekai yang Terlalu Klise
Kazuchika Kise, seorang veteran anime yang telah mendesain karakter dalam serial seperti Blue See , Blood-C, Made in Abyss dan lainnya. Melalui wawancara dengan Wartawan merasa heran dengan menjamurnya anime isekai yang terlalu Klise
Kazuchika Kise, seorang veteran anime yang telah mendesain karakter dalam serial seperti Blue See , Blood-C, Made in Abyss dan lainnya. melalui wawancara dengan wartawan merasa heran dengan menjamurnya anime isekai yang terlalu Klise.
Istilah anime isekai berasal dari bahasa Jepang yang punya arti 'dunia lain'. Dunia lain yang dimaksud dalam isekai bukanlah dunia gaib, melainkan dunia fantasi. Dunia fantasi atau ini menjadi tempat bagi tokoh utama (main character atau MC) berjuang meningkatkan kemampuan demi bertahan hidup.
Umumnya protagonis serial ini merupakan orang biasa yang dilahirkan kembali (reinkarnasi), dipanggil, atau ditarik ke dalam sebuah gerbang maupun portal yang berasal dari dunia lain.
"Aneh bagiku kalau semua yang dibuat adalah cerita isekai, terlebih Baru-baru ini ada serial yang terlahir kembali sebagai mesin penjual otomatis. Itu benar-benar mengejutkanku.Karya anime saat ini menunjukkan hal-hal seperti pengukur level yang muncul ketika karakter menyentuh sesuatu, meskipun tidak ada alasan bagi mereka untuk memiliki antarmuka pribadi seperti itu. Saya mungkin semakin tua, namun hal ini benar-benar membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi di sini?”"Kazuchika Kise adalah sutradara, animator, dan desainer karakter Jepang. Dia mulai bekerja di industri anime pada tahun 1989 dengan Patlabor: The Movie. Pada 2015, ia membuat debut penyutradaraannya dengan Ghost in the Shell: Arise.
(Damar Pratama Yuwanto/berbagai sumber)