A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: channel

Filename: models/News.php

Line Number: 78

Polres Sukoharjo Gelar Rekonstruksi 27 Adegan Kasus Pembunuhan di Polokarto | Republika Online Mobile

Polres Sukoharjo Gelar Rekonstruksi 27 Adegan Kasus Pembunuhan di Polokarto

Polisi menyebut ada sejumlah fakta baru yang terungkap dari rekonstruksi.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 67

Republika/Alfian Choir

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 71

Polres Sukoharjo Gelar Rekonstruksi kasus pembunuhan yang berawal dari penemuan mayat wanita di selokan yang tertutup plastik di Polokarto, Sukoharjo, Senin (27/5/2024).
Rep: M Noor Alfian Red: Agus raharjo

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: serial

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 82

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: search

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 2070

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO – Polres Sukoharjo menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana yang bermula dari penemuan mayat wanita terbungkus plastik di parit dekat Makam Mawar, Dukuh Gagan, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga


Rekonstruksi tersebut dipimpin langsung Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit bersama stakeholders terkait. Rekonstruksi yang dimulai sekitar pukul 10.10 WIB tersebut memerankan 27 adegan. 

"Ada 27 rekonstruksi di Polokarto di selokan dekat kuburan yang berawal penemuan mayat wanita yang terbungkus plastik," kata Sigit, Senin (27/5/2024). 

Dalam rekonstruksi tersebut ketiga pelaku pembunuhan dihadirkan oleh pihak polisi. Ketiganya adalah, DS (25 tahun), RMS (20), dan GS (29). Sedangkan korban Sherlina (22). 

Sigit juga mengatakan ada sejumlah fakta baru yang terungkap selama rekonstruksi. "Jadi dari reka ulang dari adegan satu, (pelaku) sempat ingin memindahkan mayat korban tetapi tentunya tidak jadi sehingga pada saat penemuan mayat tersebut masih ada di lokasi serupa," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler