Rahasia Allah, Kenapa dalam Surat Al Fatihah tak Ada Tujuh Huruf Hijaiyah?

Bismillahirrahmanirrahim terdiri atas 19 huruf hijaiyah.

network /sajada.id
.
Rep: sajada.id Red: Partner

Kenapa dalam Surat Al Fatihah tak Ada Tujuh Huruf Hijaiyah?

.
Oleh Syahruddin El Fikri



SAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Setiap umat Islam yang sudah baligh, bahkan ada sebagian yang belum baligh, mereka telah hafal Surat Al Fatihah, yakni surat pertama dalam Al-Quran. Dinamakan Al Fatihah karena menjadi pembuka dari surat-surat berikutnya yang ada di dalam Al-Quran. Dan Al Fatihah makna harfiahnya adalah pembuka.

Namun, tahukah sahabat sekalian, surat Al Fatihah ternyata berisi 21 huruf Hijaiyah. Ya, hanya 21 huruf. Sedangkan tulisan bismillahirrahmanirrahim (بسم الله الرحمن الحيم) terdiri atas 19 huruf. Adapun jumlah huruf Hijaiyah itu ada 28. Mari kita cek.

Alif (أ), ba (ب), ta (ت), tsa (ث), jim (ج), ha (ح), kho (خ), dal (د), dzal (ذ), ra (ر), zai (ز), sin (س), syin (ش), shad (ص), dhat (ض), tha (ط), zha (ظ), 'ain (ع), ghain (غ), fa (ف), qaf (ق), kaf (ك), lam (ل), mim (م), nun (ن), ha (ه), waw (و), ya (ي).

Sebagian menyebutkan jumlahnya 29, dan sebagian lainnya adalah 30 termasuk huruf lam Alif (لا) dan Hamzah (ء).Dari 28 huruf Hijaiyah tersebut, ada 7 huruf Hijaiyah yang tidak terdapat pada surat Al Fatihah. Huruf apa sajakah itu, dan apa kira-kira maksud dari Allah meniadakan ke tujuh huruf itu? Yuk kita cari alasannya.

Sahabat sajada.id, dalam kitab Gharaa'ibul Qur'an wa Ragha'ibul Furqan, karya dari Nizhamuddin ibn al-Hasan ibn Muhammad ibn al-Husain al-Khurasani An-Naisaburi atau yang lebih dikenal dengan nama Imam An-Naisaburi, diterangkan bahwa ada tujuh huruf hijaiyah yang tidak terdapat pada surat Al Fatihah, yakni huruf ث (tsa), ج (jim), خ (kha), ز (zai), ش (syin), ف (fa), dan huruf ظ (zha).

Ketiadaan tujuh huruf ini, menurut Imam An-Naisaburi dikarenakan keistimewaan dari Surat Al Fatihah. Allah menginginkan di dalam surat tersebut berisi keselamatan, kebahagiaan, serta kenikmatan bagi umat Islam.

Pertama, Beliau menjelaskan tentang ketiadaan huruf tsa ( ث). Menurutnya, karena huruf tersebut adalah isyarat kehancuran (اسم الثبور). Karena itu, umat yang membaca Surat Al Fatihah diharapkan mendapat keselamatan dan dijauhkan dari kehancuran.


Kedua, ketiadaan huruf jim (ج) karena itu adalah nama neraka yakni Al Jahim atau Jahannam (الجحيم). Karena itu kata Imam An-Naisaburi, orang yang membaca Surat Al Fatihah diharapkan dijauhkan dan terhindar dari neraka jahanam atau neraka Jahim.

Kemudian yang ketiga, menurut An-Naisaburi, ketiadaan huruf kha (خ), karena itu adalah nama Al Khauf (الخوف) yang berarti takut. "Orang yang suka membaca Surat Al Fatihah diharapkan dijauhkan dari rasa takut kepada siapapun makhluk Allah, kecuali Allah Sang Maha Pencipta (Al-Khaliq).

Yang keempat, lanjut Imam An-Naisaburi, ketiadaan huruf zai (ز) agar manusia dijauhkan dari makanan penghuni neraka, yakni Zaqqum (زقوم). Dalam Surat Al Waqiah, Allah SWT berfirman bahwa Zaqqum itu adalah makanan penduduk neraka, bentuknya berduri dan bentuknya seperti kepala setan. Mereka yang membaca Surat Al Fatihah diharapkan dijauhkan dari neraka.

Yang kelima, kata An-Naisaburi, adalah ketiadaan huruf syin (ش). Menurut An-Naisaburi, ketiadaan huruf syin ini adalah karena nama itu bermakna daging panggang (اسم الشوي). Maksudnya adalah sebagai bentuk perhatian agar umat Islam tidak seperti para penghuni neraka yang mereka tidak beriman kepada Allah walaupun telah diutus Rasul kepada mereka, hingga akhirnya mereka akan dimasukkan ke dalam neraka dan di dalamnya mereka sama seperti daging panggang.

Keenam, huruf yang tidak terdapat dalam Surat Al Fatihah adalah huruf fa (ف). Huruf fa ini, kata Imam An-Naisaburi, karena nama dari sebuah perpisahan (ismul firaaq/اسم الفراق). "Dengan membaca dan mengamalkan surat Al Fatihah ini diharapkan setiap muslim tidak akan terpisah dengan saudaranya di hari kiamat, terlebih dengan anggota keluarganya," tulisnya.


Dan ketujuh, huruf yang tidak ada dalam Surat Al Fatihah adalah huruf zha (ظ). Huruf zha ini, menurut An-Naisaburi, adalah nama dari sebuah neraka, yakni Lazhah (اللظة). "Barang siapa yang membaca Surat Al Fatihah, niscaya Allah akan pelihara dirinya dari neraka Lazhah," ujar An-Naisaburi.Malaikat Jibril 'alaihissalam berkata kepada Nabi Muhammad SAW; "Yaa Muhammad, aku khawatir siksa yang akan menimpa umatmu. Ketika Surat Al-Fatihah turun, baru aku merasa tenang dan nyaman." Demikianlah penjelasan Imam An-Naisaburi mengenai ketiadaan tujuh huruf dalam Al-Quran. Tujuannya supaya manusia khususnya umat Islam senantiasa diberikan Keselamatan dan dijauhkan dari neraka. Aamiin. Allahu A'lam. (sajada.id)

sumber : https://sajada.id/posts/310665/rahasia-allah-kenapa-dalam-surat-al-fatihah-tak-ada-tujuh-huruf-hijaiyah-
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler