SANF dan Astra Financial Terapkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Prima Pertama di Pandeglang
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas dan layanan kesehatan pada lebih dari 2.500 warga di Pandeglang, Banten.
NEWS -- PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) bersama 8 unit bisnis lainnya dalam Astra Financial dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI serta Pemerintah Kabupaten Pandeglang meresmikan Program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di Pustu Pakuluran, Kecamatan Koroncong, Pandeglang, Banten, Selasa (4/6/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas dan layanan kesehatan pada lebih dari 2.500 warga.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Eniyati selaku Ketua Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang yang mewakili Bupati Pandeglang dan Hugeng Gozali selaku Direktur Astra Financial yang disaksikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, dr. Niken Wastu Palupi.
”Program ILP merupakan 1 dari 6 pilar transformasi layanan kesehatan di Indonesia. Harapannya, Pustu Pakuluran yang terintegrasi ILP di Pandeglang dapat menjadi contoh untuk menguatkan sinergi antarlembaga dalam menguatkan layanan kesehatan primer yang lebih baik ke depannya. Ini karena Kemenkes tidak bisa bergerak sendiri dan membutuhkan dukungan sektor industri termasuk Astra Financial dalam mengakselerasi program ini. Semoga ke depannya akan ada Pustu pada setiap desa di Indonesia,” ujar dr. Niken Wastu Palupi, dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Kamis (6/6/2024)
Niken menambahkan, Kemenkes mengucapkan terima kasih banyak kepada Astra Financial dan unit bisnisnya atas semangat yang sangat antisipatif. Pasalnya, program ini adalah program baru di Kemenkes yang diresmikan pada 1 September 2023 lalu.
Program ini merupakan langkah Astra Financial dalam mewujudkan Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030, khususnya aspirasi kontribusi sosial yang memiliki 4 pilar, yaitu: kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. Program ini didukung oleh 8 unit bisnis Astra Financial yaitu: Surya Artha Nusantara Finance (SANF), FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), Asuransi Astra, Astra Life, Komatsu Astra Finance (KAF), dan Astra Ventura.
"Astra Financial berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi sosial, salah satunya dalam bidang kesehatan. Dengan adanya layanan kesehatan yang terintegrasi, harapannya dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat di Desa Pakuluran beserta 3 desa lainnya di Kecamatan Koroncong,” kata Direktur Astra Financial, Hugeng Gozali.
Program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Pertama
Program ILP merupakan pemenuhan kebutuhan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau berdasarkan siklus hidup yang mencakup Ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia produktif hingga lansia.
Program ini dibagi menjadi dua kegiatan, yaitu Revitalisasi Pustu yang diintegrasikan dengan layanan kesehatan dari 5 Posyandu yang tersebar di Desa Pakuluran serta Pelatihan dan Pendampingan Kader Pelayanan Kesehatan.
Revitalisasi Pustu dilakukan untuk mengoptimalkan fasilitas kesehatan di Desa Pakuluran yang mencakup renovasi bangunan puskesmas, penyerahan bantuan alat kesehatan serta sarana dan prasarana dasar seperti kasur pemeriksaan, lemari obat, dan sebagainya.
Lebih lanjut, dilakukan Pelatihan dan Pendampingan dua orang Kader Puskesmas dan 24 Kader Posyandu selama satu tahun dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi Kader Pelayanan Kesehatan dalam menjalankan program ILP. Pelatihan yang diberikan terdiri atas ‘Pelatihan Intervensi Gizi’ dan ‘Pelatihan 25 Kompetensi Dasar Kader.’
SANF berkomitmen atas Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030. Sebelumnya, SANF telah melakukan beberapa kegiatan Community Development yang berlandaskan pada Pilar Kesehatan seperti program 'SANF Posyandu Terpadu' di Jakarta, Pilar Pendidikan seperti dukungan infrastruktur pendidikan di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga kepada Yayasan Tuna Netra di wilayah Tangerang.
SANF juga aktif melaksanakan Pilar Lingkungan seperti program penanaman lebih dari 7.000 pohon mangrove di wilayah Jawa Tengah, serta Pilar Kewirausahaan dengan melakukan pendampingan literasi keuangan kepada UMKM di wilayah Jabodetabek.