Mengatasi Overthinking: Membawa Kehidupanmu ke dalam Perspektif yang Lebih Tenang

Overthinking, atau memikirkan sesuatu secara berlebihan, dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Artikel ini memberikan tips untuk mengatasinya, termasuk kesadaran diri, membedakan hal yang bisa dikontrol, menerima ketidakpastian, membentuk rutinitas

retizen /Nur Halizah
.
Rep: Nur Halizah Red: Retizen

Overthinking, atau berlebihan dalam memikirkan suatu hal, adalah fenomena yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Banyak dari kita sering kali terjebak dalam siklus pikiran yang tak berujung, mengkhawatirkan masalah yang belum terjadi, dan merenungkan keputusan yang sudah dilewati. Overthinking dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental dan emosional kita. Namun, dengan pemahaman dan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mengatasi overthinking dan membawa kehidupan kita ke dalam perspektif yang lebih tenang.


Pertama, penting untuk memahami bahwa overthinking adalah hal yang normal. Banyak orang mengalami overthinking, dan tidak ada yang salah dengan kita jika kita merasakannya. Namun, kita harus belajar untuk tidak terjebak dalam pikiran yang berputar-putar tanpa henti. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mempraktikkan kesadaran diri. Kesadaran diri membantu kita mengenali dan mengamati pikiran-pikiran yang muncul tanpa menghakiminya. Dengan demikian, kita dapat menghentikan siklus overthinking sebelum terus membesar.

Selanjutnya, penting untuk membedakan antara hal-hal yang dapat kita kontrol dan hal-hal yang tidak dapat kita kontrol. Banyak dari kekhawatiran yang muncul akibat overthinking adalah tentang hal-hal di luar kendali kita. Mengenali hal ini dapat membantu kita fokus pada hal-hal yang dapat kita kontrol dan mengurangi kecemasan yang tidak perlu. Selain itu, belajar untuk menerima ketidakpastian dalam hidup juga merupakan langkah penting dalam mengatasi overthinking. Kehidupan tidak selalu dapat diprediksi, dan dengan menerima bahwa tidak semua hal dapat dikendalikan, kita dapat mengurangi tekanan yang kita berikan pada diri sendiri.

Selain itu, membentuk rutinitas yang sehat juga dapat membantu mengatasi overthinking. Rutinitas yang terstruktur dan seimbang membantu kita menjaga keseimbangan antara pikiran dan tubuh kita. Melalui rutinitas yang sehat, kita dapat meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Terakhir, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Berbagi pengalaman dengan orang lain dapat membantu kita merasa didengar dan dipahami. Dengan mendapatkan perspektif dari orang lain, kita dapat melihat situasi dengan sudut pandang yang lebih luas dan mengurangi overthinking.

Overthinking mungkin sulit untuk diatasi, tetapi dengan kesadaran diri, penerimaan, rutinitas yang sehat, dan dukungan dari orang-orang terdekat, kita dapat mengatasi kecenderungan ini dan membawa kehidupan kita ke dalam perspektif yang lebih tenang. Jangan biarkan overthinking menghalangi kita untuk menikmati momen-momen berharga dalam hidup.

sumber : https://retizen.id/posts/311557/mengatasi-overthinking-membawa-kehidupanmu-ke-dalam-perspektif-yang-lebih-tenang
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler