Tren Kecantikan Ala China Mulai Digemari di Indonesia, Korea Bakal Tergeser?

C Beauty lebih berani bereksperimen dengan riasan yang bold dan dramatis.

Dok. Freepik
Make up C Beauty dan K Beauty (ilustrasi). Mungkinkah C Beauty menggeser dominasi kecantikan K Beauty?
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tren kecantikan Korea Selatan (K Beauty) mendominasi pasar dunia selama bertahun-tahun, termasuk di Indonesia. Namun kini muncul angin segar dalam industri kecantikan di Indonesia dari China yaitu C Beauty (Chinese Beauty) yang mulai merebut perhatian para pecinta kecantikan.

Baca Juga


K Beauty menitikberatkan pada riasan yang natural dan flawless, dengan dewy finish dan tampilan youthful. Sementara C Beauty lebih berani bereksperimen dengan riasan yang bold dan dramatis. 

Dikutip dari laman Jing Daily, pada 25 Desember 2023, Asosiasi Perdagangan Korea Selatan merilis angka mengejutkan tentang C Beauty. Dalam delapan bulan pertama tahun 2023, ekspor kosmetik China ke Korea Selatan melonjak 190 persen. Pada 2015, Korea Selatan melampaui Amerika Serikat dan Jepang sebagai eksportir kosmetik terbesar kedua ke China. Di posisi pertama ada Prancis. Pada tahun yang sama, ekspor kosmetik Korea Selatan ke China meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan tahun 2011, dari 70 juta dolar AS menjadi 700 juta dolar AS. Ekspor produk kecantikan China meningkat lebih dari 10 kali lipat pada 2020.

Berbeda dari stigma terdahulu tentang kosmetik China yang identik dengan harga murah dan kualitas biasa-biasa saja, C Beauty kini hadir dengan wajah baru. Merek-merek C Beauty bertransformasi dengan menawarkan produk berkualitas tinggi, inovatif, dan mengutamakan teknologi terkini.

Merek-merek kosmetik seperti Perfect Diary, Florasis, Judydoll, dan Colorkey sudah mulai merambah ke luar negeri seperti Jepang, Korea Selatan, dan Asia Tenggara. Jenama Judydoll baru saja meluncurkan produknya di Indonesia pada Kamis (6/6/2024) di JCC Senayan, Jakarta.

“Persaingan industri kecantikan cukup tinggi. C Beauty bisa menjadi salah satunya tren di antara K Beauty, J Beauty, dan lainnya.” kata Judydoll Global Marketing Director Dorothy Tian pada Kamis (6/6/2024).

Tren makeup Douyin

Salah satu daya tarik C Beauty adalah tren Douyin Makeup. Tren ini viral di media sosial, khususnya Douyin (aplikasi sejenis TikTok di China). Ciri khas Douyin Makeup adalah riasan yang unreal & flawless, dengan penekanan pada mata yang seductive dan bibir yang terlihat penuh & blurry.

Meski terlihat rumit, Douyin Makeup sebenarnya mengedepankan praktis dan kemudahan. Produk-produk C Beauty banyak yang diformulasikan multifungsi sehingga memudahkan para penggunanya untuk tampil cantik dalam waktu singkat. 

Marketing Manager Judydoll Indonesia Clarissa Merry mengatakan Judydoll melihat ketertarikan tinggi dari konsumen Indonesia terhadap tren makeup Douyin dan C-Beauty. Popularitas C Beauty di Indonesia turut dipicu oleh peran media sosial dan para beauty influencer. Banyak beauty influencer Indonesia yang mencoba dan mengulas produk C Beauty, salah satunya yang sedang viral yaitu Iron Maskara dari Jdy Doll sehingga membuat para beauty enthusiast semakin penasaran.

Akankah C Beauty menggeser dominasi K Beauty?

Masih terlalu dini untuk mengatakan C Beauty akan menggeser dominasi K Beauty. Namun, kehadiran C Beauty dengan keunikan dan inovasinya tentunya menyegarkan industri kecantikan Indonesia. Para pencinta kecantikan kini memiliki lebih banyak pilihan produk dan tren untuk mengeksplorasi gaya mereka.

Salah satu tantangan yang dihadapi C Beauty di Indonesia adalah ketersediaan produk. Belum semua brand C Beauty ternama hadir secara resmi di Indonesia. Namun, melihat antusiasme yang tinggi, diperkirakan ke depannya akan semakin banyak brand C Beauty yang berekspansi ke Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler