2 Watak Yahudi dalam Alquran Ini Semakin Perjelas Kebengisan Zionis Israel Atas Gaza
Alquran beberkan karakter bengis Yahudi 14 abad lalu
REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA— Zionis Israel terus melakukan perluasan serangan terhadap Jalur Gaza, dan wilayah Rafah. di bagian paling selatan Jalur Gaza, bersamaan dengan pergerakan mereka ke daerah timur kamp pengungsian Bureij dan Maghazi, di bagian tengah Jalur Gaza.
Di Jalur Gaza tengah, tentara Israel juga melancarkan serangan ke wilayah timur kamp pengungsi Bureij dan Maghazi dengan penembakan artileri berat sehingga mengakibatkan jatuhnya korban di kalangan warga Palestina.
Sedikitnya 39 pengungsi Palestina meninggal akibat serangan udara Israel ke sebuah sekolah yang menampung ribuan pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah.
Dalam pernyataannya pada Kamis (6/6/2024), otoritas media pemerintah Gaza menyatakan, serangan pasukan Israel terhadap sekolah milik badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA itu turut menyebabkan puluhan warga lainnya cedera.
Otoritas tersebut menyatakan, "pembantaian" tanpa henti Israel di Jalur Gaza semakin membuktikan Israel tengah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Israel melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 36.500 warga Palestina di Gaza, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas, dan hampir 83 ribu lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei.
Tak hanya itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu menyatakan peringatan keras kepada gerakan Syiah Lebanon Hizbullah dan menegaskan kesiapan Israel untuk melancarkan aksi besar di perbatasan dengan Lebanon.
Peringatan Netanyahu disampaikan saat berkunjung ke permukiman di bagian utara kota Kiryat Shmona di utara Israel yang menghadapi serangan Hizbullah belakangan ini.
"Kami siap untuk (melancarkan) tindakan yang sangat kuat di utara (menghadapi Lebanon)," ucap Netanyahu dalam pernyataannya di media sosial X yang disertai dengan video kunjungannya tersebut.
Dalam kunjungan itu, Netanyahu juga bertemu Brigade 769 Angkatan Darat Israel untuk membahas situasi operasional di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.
Sementara itu, radio angkatan darat Israel melaporkan bahwa Pemerintah Israel menyetujui pemanggilan 50 ribu tentara cadangan untuk mewaspadai potensi eskalasi di front Lebanon.
Laporan radio tersebut....
Laporan radio tersebut juga menyatakan bahwa pemerintah mengizinkan penambahan jumlah prajurit cadangan aktif hingga 350 ribu dari jumlah sebelumnya 300 ribu orang.
Arogansi dan brutalitas Zionis Israel ini mengingatkan kabar yang disampaikan Allah SWT melalui Alquran 14 abad lalu tentang Yahudi.
Allah SWT memuliakan bani Israel di masa awal dan melebihkan mereka atas dunia pada zamannya. Allah SWT juga mengangkat nabi dan raja di antara mereka. Allah SWT meninggikan status mereka di atas kaum Koptik dan Kana'an yang ada pada zaman itu.
Allah SWT mengaruniai mereka kemuliaan selama masa ketaatan mereka kepada-Nya. Alalh memberi mereka kemenangan dan memampukan mereka untuk hidup di zaman Musa, Yosua, Daud, dan Sulaiman.
Mereka mencoba membunuh Nabi Isa AS. Bahkan ulama tafsir sekaligus sejarawan Muslim, Imam Ath-Thabari, mengungkapkan Bani Israil membunuh Nabi Zakaria dan Nabi Yahya. Kemudian Allah menimpakan kehinaan dan kemiskinan kepada mereka, murka kepada mereka serta mengutuk mereka.
Padahal, kaum Yahudi dengan nabinya Nabi Musa AS, sebelumnya telah diselamatkan dari Fir'aun yang menindas mereka. Allah SWT telah mewariskan kepada kaum Nabi Musa AS yang telah ditindas oleh Firaun, bagian timur dan barat tanah yang diberkahi. Allah SWT juga membinasakan musuh mereka.
وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِنْ بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ ۖ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَىٰ أَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ
“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?” (QS al-Baqarah: 87)
Selain itu dalam surat Al-Maidah....
Selain itu, dalam surat al-Maidah ayat 64, Allah SWT menyebut Yahudi yang gemar berbuat onar dan peperangan.
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ ۚ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا ۘ بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاءُ ۚ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا ۚ وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۚ كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
“Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.”