Ini Tiga Alasan Mengapa Anies Butuh Jadi Gubernur Jakarta Menurut Pakar
Keinginan Anies maju di Pilgub DKI dinilai wajar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Komunikasi Politik Anthony Leong menilai keinginan Anies Baswedan untuk maju kembali sebagai calon Gubernur Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai hal yang wajar.
"Wajar jika Anies Baswedan ingin maju lagi di Pilkada Jakarta 2024 untuk periode keduanya. Anies masih butuh panggung untuk kembali berlaga dalam Pilpres 2029," kata Anthony di Jakarta, kemarin.
Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) mengungkapkan, tiga alasan utama mengapa Anies memilih langkah ini.
Pertama, Anies membutuhkan panggung politik selama lima tahun ke depan untuk menjaga relevansinya menjelang Pilpres 2029. Menurutnya, tanpa panggung tersebut, Anies berisiko tenggelam dalam dinamika politik yang cepat berubah.
Kedua, prestasi dan keberhasilan dalam periode kedua sebagai Gubernur Jakarta akan memperkuat posisinya untuk kembali bertarung di Pilpres 2029.
Baca di halaman selanjutnya...
Menurut Anthony, hanya ada dua posisi strategis yang bisa membuat Anies tetap menjadi pusat perhatian publik, yakni sebagai menteri di kabinet Prabowo atau kembali sebagai Gubernur Jakarta.
"Meskipun peluangnya masih terbuka, rasanya sulit bagi Anies masuk kabinet Prabowo. Pilihan politik paling realistis saat ini adalah menjadi gubernur Jakarta lagi karena modal politiknya di Jakarta masih kuat," jelas Anthony.
Ketiga, Anies harus menjaga statusnya di media darling selama lima tahun ke depan. Jika berhasil membangun citra positif dan menunjukkan prestasi dalam melayani publik melalui kebijakan yang pro-rakyat, Anies akan lebih mudah maju lagi dalam Pilpres 2029.
"Apalagi jika Anies berhasil membangun citra positif dan meningkatkan prestasi dalam melayani publik melalui kebijakan pro-rakyat. Ini akan memudahkannya maju pilpres lagi," ucap Anthony.