Alhamdulillah Makkah Hujan, Berkah Bagi Jamaah Haji
Makkah diguyur hujan pertama kalinya sejak musim haji 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhyiddin dari Makkah, Arab Saudi
Alhamdulillah.. Makkah Almukarramah diguyur hujan untuk pertama kalinya sejak musim haji 2024 dimulai. Hujan tampak membasahi jamaah yang tengah berdoa di depan Ka’bah pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 16.00 Waktu Arab Saudi.
Sejak pertama kali tiba di Makkah pada 20 Mei 2024 lalu, jamaah haji Indonesia kloter pertama langsung disambut panas ekstrem dengan suhu di atas 40 derajat celcius. Pada puncak haji ini, jamaah haji Indonesia telah memasuki fase kedua melempar jumrah di Jamarat, Mina.
Pada Senin (17/6/2024) siang tadi, suhu di lokasi Jamarat berads di atas 45° derajat celsius. Jamaah haji Indonesia pun sempat diimbau untuk tidak melempar jumrah pada siang hari untuk menghindari heatstroke.
Namun selepas Ashar, pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS) hujan turun. Di stasiun televisi lokal Arab Saudi tampak jamaah haji yang sedang berdoa di depan Ka'bah dibasahi hujan. Ada pula jamaah yang mengenakan payung saat tawaf. Kendati demikian, mereka tetap khusyu' dalam berdoa. Bagi mereka ini adalah berkah.
Di wilayah Sisyah sendiri, guntur terus menggelegar bersahutan. Tak berselang lama, gerimis pun turun. Para petugas haji tampak berlarian ke rooftop hotel untuk menyelamatkan pakaiannya yang dijemur.
"Gak menyangka hujan, karena cuaca tadi 47 derajat. Bersyukur karena cuaca panas agak turun lahbya. Mudah-mudahan jamaah bisa lancar melempar jumrahnya," ujar salah satu petugas haji, Ariel Kahhari usai mengangkat jemurannya.
Pada nanti malam, Ariel mendapatkan tugas shift berjaga di Jamarat untuk membantu jamaah yang akan melempar jumrah. Dia bersyukur bisa menyelamatkan seragamnya yang akan dikenakan nanti.
"Tinggal ini bajunya, mau dipakai nanti malam ke Jamarat," ujar dia.
Di grup WhatsApp, petugas haji juga banyak yang membagikan foto dan video hujan di Makkah. Salah satu petugas haji yang tengah bertugas di Jamarat, Alhafiz Kurniawan juga turut bersyukur dengan turunnya hujan ini. Menurut dia, ini hujan berkah bagi jamaah haji Indonesia yang akan melempar jumrah.
"Alhamdulillah pada sore ini datang rahmat, rezeki dari Allah SWT. Kira diturunkan hujan luar biasa, Alhamdulillah. Tampaknya suhu akan berkurang pada kesempatan hari ini. Alhamdulillah berkah buat jamaah haji Indonesia," ujar Hafiz.
Namun, hujan yang turun di Makkah hanya berlangsung sekitar 10 menitan. Sehingga, tidak terlalu berpengaruh banyak terhadap tingginya suhu di Makkah. Setelah hujan mulai reda, cuaca di Makkah masih berada di angka 44° celsius.