Zohri akan Tampil di Olimpiade Paris 2024 Lewat Jalur Kuota Universality Place

Zohri belum mampu memenuhi target catatan waktu di bawah 10 detik.

AP Photo/Vincent Thian
Lalu Muhammad Zohri
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengungkapkan atlet lari 100 meter putra, Lalu Muhammad Zohri, akan tampil dalam Olimpiade Paris 2024 melalui jalur alokasi kuota universality place. Kuota universality places atau unqualified athletes merupakan salah satu sistem kualifikasi yang diterapkan federasi olahraga internasional yang mengizinkan National Olympic Comittee (NOC), yang gagal meloloskan atletnya ke salah satu cabang olahraga Olimpiade, untuk mengajukan satu atlet putra dan putri peringkat tertinggi agar tampil di Paris.

Baca Juga


"Zohri mengisi kuota universality place untuk tampil dalam Olimpiade Paris 2024," kata Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Sebelumnya, pelari asal Nusa Tenggara Barat itu berjuang untuk ikut dalam ajang olahraga tertinggi dunia itu di Paris melalui jalur kualifikasi. PB PASI bahkan mengirim Zohri untuk menjalani pemusatan latihan di Amerika Serikat untuk mengikuti beberapa kejuaraan kualifikasi di Asia Timur dan Asia Tenggara.

Zohri dibebani target waktu minimal 10 detik agar bisa lolos kualifikasi Paris. Namun demikian, ia tidak mencapai target seperti saat mengikuti kejuaraan 11th Kinami Michitaka Memorial Athletics Meet di Osaka, Jepang, dengan catatan waktu 10,38 detik.

Pada Taiwan Atletik Open 2024, Zohri berhasil finis urutan pertama pada babak final dengan catatan waktu 10,27 detik, namun belum mencapai target waktu Olimpiade Paris. Dengan mengisi kuota universality place, maka saat ini Zohri menjadi satu-satunya atlet atletik yang dipastikan menjadi bagian dari kontingen Indonesia yang akan berjuang di Paris.

Berikut daftar sementara atlet Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024:

1. Arif Dwi Pangestu (panahan) 2. Rezza Octavia (panahan) 3.Diananda Choirunisa (panahan) 4. Syifa Nur Afifah Kamal (panahan) 5. Desak Made Rita (panjat tebing) 6. Veddriq Leonardo (panjat tebing) 7. Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing) 8. Eko Yuli Irawan (angkat besi) 9. Rizky Juniansyah (angkat besi) 11. Nurul Akmal (angkat besi) 12. Fajar Alfian (bulu tangkis) 13. Muhammad Rian Ardianto (bulu tangkis) 14. Apriani Rahayu (bulu tangkis) 15. Siti Fadia Ramadhanti (bulu tangkis) 16. Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis) 17. Jonatan Christie (bulu tangkis) 18. Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis) 19. Pitha Haningtyas Mentari (bulu tangkis) 20. Rinov Rivaldy (bulu tangkis) 21. Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda) 22. La Memo (dayung) 23. Rifda Irfanaluthfi (senam artistik) 24. Fathur Gustafian (menembak) 25. Rio Waida (selancar ombak) 26. Lalu Muhammad Zohri (atletik).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler