Bruno Mars Terancam Batal Tampil di Malaysia karena Dituduh Pro Israel, Bagaimana di RI?

Bruno Mars direncanakan tampil di Jakarta pada 13-14 September.

AP/CBS/Recording Academy
Dalam pengambilan video yang disediakan oleh CBS dan Recording Academy ini, Bruno Mars tampil
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Konser Bruno Mars yang dijadwalkan dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 September 2024, terancam batal. Gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) Malaysia, sebuah gerakan tanpa kekerasan untuk Palestina yang mempromosikan boikot, divestasi dan sanksi ekonomi terhadap Israel, telah menyerukan boikot terhadap konser tersebut, dilansir dari the sun.

Bruno Mars dinilai menjadi artis yang mendukung Israel. Konsernya di Tel Aviv pada 4 Oktober 2023 lalu menunjukkan jika artis kelahiran Hawai, Amerika Serikat tersebut menunjukkan sikapnya dalam membela Israel saat di dalam konser. Dia menyanyikan lagu Ani Ohev Otach yang berarti aku mencintai kamu. Sementara itu, Bruno Mars juga memilih bungkam mengenai agresi Israel yang berlangsung di Palestina.

The Sun melaporkan, penggemar bintang pop Amerika tersebut memiliki perasaan campur aduk terkait ancaman permintaan boikot saat dia tampil di Kuala Lumpur pada 17 September mengingat dugaan dukungannya terhadap rezim Israel.  Vanessa, yang telah menjadi penggemarnya sejak tahun 2010, mengatakan dia awalnya berpikir untuk mendapatkan tiket tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya setelah mengetahui tentang pertunjukan Mars di Tel Aviv.“Genosida terhadap Palestina telah terjadi selama beberapa dekade,"ujar manajer media sosial tersebut.

Bruno Mars - ( EPA/IAN LANGSDON)

“Mars harus melangkah maju dan mengecam pemerintah Israel, karena sudah banyak contoh militer Israel melakukan kekejaman terhadap warga Palestina. “Jika Anda diam saja, berarti Anda tidak tahu apa-apa atau ikut terlibat,” kata pria berusia 24 tahun itu.

Hal senada juga dirasakan oleh terapis kesehatan mental, Alia Alias. Dia mengatakan bahwa ia menolak membeli tiket meskipun ia adalah penggemar berat Mars. “Awalnya saya tidak terlalu memikirkan konser tersebut hingga saya melihat pernyataan BDS Malaysia. Saya tahu organisasi ini sedang melakukan penelitian, itulah sebabnya saya memilih untuk tidak hadir,” kata Alia, 35 tahun.

Ia mengatakan pembatalan konser Mars bukanlah masalah besar.“Kami kedatangan [penyanyi Inggris-Albania] Dua Lipa dan [band pop rock Amerika] Lany, dan saya yakin mereka akan menebusnya,” kata Alia.

Namun, ia ragu konser tersebut dibatalkan hanya karena ada pihak yang kesal dengan Mars.“Hal-hal ini membutuhkan waktu lama untuk direncanakan. Tapi saya tidak heran jika ada protes kecil-kecilan di luar venue,” imbuh dia.

Namun, seorang mahasiswa yang ingin dikenal sebagai Matt mengatakan konser tersebut harus tetap dilanjutkan karena Mars tidak pernah menyatakan dukungannya kepada tentara Israel.“Saya kira boikot ini seharusnya hanya berlaku pada tokoh masyarakat yang aktif mendukung rezim Zionis,” ujar dia.

Matt mengatakan pembatalan konser Mars akan lebih merugikan Malaysia dibandingkan artisnya sendiri.“Dia adalah bintang yang sangat besar. Membatalkan konser ini hanya akan menjadi kesempatan yang terlewatkan bagi negara kita,” kata dia.

Pada tanggal 21 Juni, penyelenggara konser Live Nation mengumumkan bahwa Mars akan mengadakan pertunjukan satu malam di Stadion Nasional Bukit Jalil. Mars – yang terkenal dengan lagu hits seperti Grenade, Just The Way You Are dan Versace On The Floor – terakhir kali tampil di Malaysia pada tahun 2018.

 

 

Selain di Malaysia, Bruno Mars dijadwalkan kembali menggelar konser di Indonesia dengan tajuk "Bruno Mars Live in Jakarta 2024" yang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada tanggal 13 dan 14 September 2024.

"Hari ini kita baru saja secara resmi mengumumkan bahwa konser bertajuk Bruno Mars Live in Jakarta 2024 secara resmi akan hadir di Indonesia, di Jakarta," kata Co-Founder and Chief Operating Officer of PK Entertainment Harry Sudarma selaku promotor konser dalam konferensi pers di Jakarta Pusat pada Jumat (28/6/2024).

Harry mengatakan rangkaian konser Bruno Mars di Jakarta tahun ini menargetkan 100 ribu penonton atau 50 ribu penonton untuk setiap hari pertunjukan. Lebih lanjut, Harry menjelaskan JIS dipilih sebagai lokasi konser karena stadion tersebut sudah sering dijadikan tempat penyelenggaraan konser maupun acara non-olahraga lainnya. Infrastruktur dan fasilitas di JIS juga dinilai cocok dan bisa mendukung berlangsungnya konser penyanyi asal Amerika Serikat itu.

"Sudah banyak sekali pembelajaran, perbaikan, peningkatan, dari berbagai macam kolateral lah ya untuk keperluan acara. Jadi kami rasa, kami sangat sangat nyaman dan sangat sangat confident dan untuk bekerja sama dengan JIS," ujar Harry.

Dia menambahkan, pihak promotor juga menjalin komunikasi dan kolaborasi yang intens dengan pengelola JIS agar memastikan pengalaman penonton selama rangkaian konser bisa dirasakan semaksimal mungkin.

Penjualan tiket untuk dua hari pertunjukan dimulai dengan Presale Mandiri pada tanggal 27 Juni mulai pukul 10:00 WIB hingga 28 Juni pukul 23:59 WIB secara eksklusif di aplikasi Livin' by Mandiri melalui fitur Sukha.

Sedangkan penjualan umum akan dimulai pada 29 Juni pukul 10:00 WIB, dan akan berlaku untuk semua metode pembayaran. Tiket penjualan umum dapat dibeli di situs resmi brunomarsinjakarta.com. Paket VIP juga tersedia di vip.livenation.asia.

Untuk mencegah praktik penipuan tiket dan penjualan tidak resmi oleh calo, pihak promotor menyiapkan sejumlah langkah antisipasi seperti membatasi pembelian tiket setiap satu kali transaksi hanya sebanyak enam tiket.

Pembeli juga wajib mencantumkan identitas yang sah sesuai kartu identitas dimana tiket tidak dapat diubah atau dimodifikasi setelah pembelian dilakukan. Selain itu, tiket baru akan disebarkan ke calon penonton saat mendekati hari penyelenggaraan konser agar tidak mudah dipindahtangankan."Harapan kami, rekan fans bisa meningkatkan lagi literasi digital, kita baca, kita teliti, lebih waspada lagi," ucap Harry.

Sebelumnya, Bruno Mars sudah dua kali bertandang ke Indonesia. Penyanyi kelahiran tahun 1985 itu pertama kali menyapa penggemarnya di Indonesia pada 5 April 2011 lewat konser yang diselenggarakan di Tenis Indoor Senayan.

Kemudian, Bruno Mars kembali manggung di Indonesia dalam konser bertajuk "The Moonshine Jungle Tour" di Mata Elang International Stadium Ancol, Jakarta Utara pada 24 Maret 2014.

Terkait dengan isu boikot, akun Instagram Bruno Mars pun mendapat banyak komentar negatif dari netizen. Mereka menyatakan, akan memboikot konser Bruno Mars. 

Baca Juga


 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler