Dua Komandan Israel Tewas dalam Sehari di Gaza
Serangan serentak perlawanan Palestina terus menimbulkan korban jiwa di pihak IDF.
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Tentara Israel mengumumkan pada Kamis, tewasnya dua perwira dan seorang tentara serta melukai 3 tentara lainnya dalam dua serangan di Jalur Gaza utara semalam. Kedua perwira yang tewas adalah komandan di pasukan penjajahan Israel (IDF).
Laman media Israel Yedioth Ahronoth melansir, di antara yang tewas adalah Kapten Roy Miller (21 tahun). Ia adalah seorang komandan peleton di Batalyon Rotem Brigade Givati. Ia tewas ditembak pejuang Palestina di dalam sebuah gedung di utara Gaza. Seorang kapten dan seorang perwira tempur terluka parah dalam insiden yang sama dan telah dievakuasi ke rumah sakit.
Beberapa jam sebelumnya, IDF melaporkan bahwa Kapten Elay Elisha Lugasi (21), seorang komandan tim di Batalyon 75 Brigade Lapis Baja ke-7, terbunuh oleh rudal anti-tank di lingkungan Sujaiyah di Kota Gaza. Tiga tentara lainnya dari batalion tersebut terluka parah dalam insiden tersebut.
Merujuk Aljazirah, tentara Israel juga mengatakan bahwa pasukan Divisi 98 terus berperang di lingkungan Shujaiya timur Kota Gaza dan telah membunuh sejumlah pejuang selama 24 jam terakhir dan menemukan berbagai senjata.
Tentara menambahkan bahwa angkatan udara membom sejumlah militan di Jalur Gaza tengah, dan pesawat tempur melancarkan serangan di wilayah Rafah yang menargetkan militan dan infrastruktur di kota tersebut.
Kematian yang diumumkan tersebut menjadikan jumlah total tentara yang tewas selama serangan darat Israel terhadap Hamas di Gaza menjadi 324 orang, menurut penghitungan media Israel. Sejak awal perang pada Oktober, 677 tentara IDF telah tewas.
Pejuang Palestina melakukan empat serangan terhadap pasukan Israel di lingkungan Shujaiya di Kota Gaza pada Rabu di mana masyarakat setempat melaporkan kehancuran besar di tengah serangan pasukan darat Israel yang dimulai akhir pekan lalu.
Pejuang Brigade Martir Al-Aqsa dari kelompok Fatah dan Brigade Abu Ali Mustafa dari PFLP juga melakukan serangan terhadap pasukan yang beroperasi di sepanjang Koridor Netzarim, laporan pemantau perang.
Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP), dua lembaga pemikir yang berbasis di AS, juga melaporkan bahwa Jihad Islam Palestina dan para pejuang Brigade Perlawanan Nasional meluncurkan roket antitank terhadap pasukan Israel dalam pertempuran yang berkelanjutan. untuk kota Rafah di selatan Gaza. Empat serangan roket dari Gaza juga menargetkan wilayah selatan Israel pada hari Rabu, laporan ISW dan CTP.
Perlawanan Palestina... baca halaman selanjutnya
Sementara, Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengatakan bahwa para pejuangnya menargetkan markas komando operasi pendudukan di lingkungan tersebut, membunuh dan melukai sejumlah anggotanya.
Al-Qassam menerbitkan rekaman pasukan Israel yang disergap di dalam sebuah gedung di Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza. Di Rafah, di selatan, Brigade al-Qassam mengumumkan penargetan dua tank Merkava dengan dua peluru Yassin 105 di kamp barat di Tel al-Sultan.
Pada 6 Mei, tentara Israel melancarkan operasi militer di Rafah, mengabaikan peringatan internasional mengenai dampaknya terhadap kehidupan para pengungsi di kota tersebut, dan keesokan harinya mereka mengambil alih perbatasan Rafah dengan Mesir.
Aljazirah juga memperoleh foto-foto eksklusif yang menunjukkan sebuah kendaraan pengangkut pasukan Israel yang terbakar habis dan ditinggalkan oleh tentara pendudukan di dekat area “Perumahan Merah” di lingkungan yang sama.
Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengumumkan peledakan sebuah tank dan buldoser militer, dan menerbitkan gambar-gambar yang menargetkan kendaraan militer Israel dan penembakan terhadap tentara pendudukan dengan mortir. di kota Rafah di Jalur Gaza selatan.