Apakah Ibadah Haji Sah Jika Jamaah tidak Kerjakan Sholat Arbain di Masjid Nabawi?
Ada banyak ibadah yang bisa dilakukan jamah haji selain arbain.
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Dari tahun ke tahun jamaah haji Indonesia berkesempatan mengejar ibadah arbain atau sholat 40 waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi, Madinah. Bahkan ada yang menyebut jika tidak menjalankan ibadah arbain ibadah hajinya tidak afdol bahkan ada yang menyebut tidak sah. Benarkah?
Konsultan Ibadah Daker Madinah KH Achmad Shampton mengatakan ada banyak amalan yang bisa dilakukan jamaah selama di Madinah. Karena itu jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah tidak perlu berkecil hati jika tidak bisa menjalankan ibadah Arbain. “Arbain itu bagian kecil dari sunnah yang dapat dilakukan jemaah haji ketika berada di Kota Madinah,” kata dia di Madinah.
Achmad menjelaskan, menurut Kitab Turats, Arbain dapat digantikan dengan melakukan ibadah sholat qadha. “Jadi kita niatkan mengqadha sholat-sholat kita terdahulu yang mungkin kita lupa atau kita tinggalkan. Jadi jamaah dapat manfaatkan keistimewaan selama berada di Madinah,” kata dia.
Seperti dijelaskan dalam kitab Hajjan Mabruran Wa Sa’yan Maskuuran dari Al Habib Muhammad Bin Abdullah Al Hadad, mengamalkan sholat Arbain tidak harus di dalam Masjid Nabawi, baik di halaman atau teras masjid. Arbain juga dapat dilakukan sendiri atau berjamaah di pemondokan.
Sebab, pada dasarnya, semua masjid yang berdiri di atas Tanah Haram memiliki keutamaan yang sama dengan Masjidil Haram. “Ini menjadi solusi alternatif para jamaah haji lemah, lansia, risti (risiko tinggi) dan sakit daripada memaksakan diri dan mengabaikan faktor kesehatan,” kata dia.