Allah Bersumpah Demi Hari Kiamat, Apa Maksudnya?

Hari kiamat disebut juga hari pembalasan.

Hari Kiamat (Ilustrasi)
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Banyak orang mendiskusikan hari kiamat. Ada yang menolaknya, tapi juga ada yang membenarkan bahwa hari itu pasti akan terjadi. Hari yang menjadikan semua makhluk bingung hendak kemana dan akan berlindung di mana. Hari yang di dalamnya penuh dengan kengerian.

Baca Juga


Dahulu orang kafir menafikkan hari kiamat. Mereka mengira hari kiamat tidak ada. Kemudian Allah berfirman dalam Surah al-Qiyamah berikut ini:

لَآ أُقْسِمُ بِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ

lā uqsimu biyaumil-qiyāmah

1. Aku bersumpah demi hari kiamat.

Ayat ini menunjukkan bagaimana Allah bersumpah dengan hari kiamat. Ini merupakan kuasa Allah untuk bersumpah dengan ciptaan apapun yang Dia kehendaki. Namun yang menarik adalah Allah bersumpah atas nama hari kiamat. Para ahli tafsir menjelaskan, dengan sumpah tersebut, Allah menekankan, bahwa hari kiamat itu benar terjadi, tidak seperti yang dipikirkan orang-orang kafir dan mereka yang menafikkan hari kiamat.

وَلَآ أُقْسِمُ بِٱلنَّفْسِ ٱللَّوَّامَةِ

wa lā uqsimu bin-nafsil-lawwāmah

2. Aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).

Di ayat ini, Allah juga bersumpah dengan jiwa yang selalu menyesal. Maksudnya adalah jiwa yang selalu menyayangkan tidak dapat maksimal taat kepada Allah dan selalu penuh kekurangan.

أَيَحْسَبُ ٱلْإِنسَٰنُ أَلَّن نَّجْمَعَ عِظَامَهُۥ

a yaḥsabul-insānu allan najma’a ‘iẓāmah

3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

Di ayat ini, Allah menunjukkan keagungannya sebagai Tuhan yang mampu melakukan apa saja, juga sebagai penguasa hari pembalasan. Bahwa di hari kiamat nanti, Allah akan membangkitkan semua makhluk, termasuk yang hanya tersisakan tulang-belulang.

بَلَىٰ قَٰدِرِينَ عَلَىٰٓ أَن نُّسَوِّىَ بَنَانَهُۥ

balā qādirīna ‘alā an nusawwiya banānah

4. Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.

Allah mampu menyusun kembali makhluk makhluk yang sudah hancur menjadi sempurna lagi dan hidup lagi untuk mempertanggungjawabkan semua yang sudah dia perbuat.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Dalam Islam, Hari Kiamat adalah waktu ketika semua makhluk akan dibangkitkan dari kematian untuk menghadapi penghakiman Allah. Beberapa aspek penting tentang Hari Kiamat dalam Islam meliputi:

Tanda-tanda Kiamat: Ada berbagai tanda besar dan kecil yang menandakan kedatangan Hari Kiamat. Tanda besar termasuk munculnya Dajjal (anti-Kristus), kedatangan Isa (Yesus) yang akan membunuh Dajjal, dan keluarnya Ya'juj dan Ma'juj (Gog and Magog).

Proses Kiamat: Hari Kiamat akan diawali dengan tiupan sangkakala oleh malaikat Israfil. Seluruh makhluk akan mati pada tiupan pertama, dan kemudian dibangkitkan kembali pada tiupan kedua.

Penghakiman: Semua manusia akan dihakimi berdasarkan amal perbuatannya selama hidup. Mereka yang amal baiknya lebih banyak akan masuk surga, sedangkan yang amal buruknya lebih banyak akan masuk neraka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler