Kapusdiklat BNPB Nilai Perhatian Paman Birin di Bidang Kebencanaan Selaras Misi Dunia

Kalsel adalah provinsi pertama di Kalimantan yang memprogramkan sertifikasi aparatur.

Dokumen
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Kapusdiklat) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Kheriawan, S.Pd., MM dan Kepala BPBD Kalsel Raden Suria Fadliansyah.
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Kapusdiklat) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Kheriawan, S.Pd., MM memberikan penilaian tentang perhatian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, di bidang peningkatan sumberdaya manusia bagi aparatur kenencanaan.

Baca Juga


Menurut Kheriawan, Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel, termasuk tokoh atau kepala daerah yang peduli terhadap peningkatan kapasitas SDM di bidang kebencanaan.

"Berdasarkan pengamatan dan analisa saya dari referensi media nasional.maupun sosial media, Paman Birin termasuk salah satu tokoh yang dominan terpublikasi," terang Kheriawan, dalam forum diskusi bersama Kepala BPBD Provinsi Kalsel Raden Suria Fadliansyah, dengan Tema Analisa Regulasi Kebencanaan Bidang SDM, di Kantor Pusdiklat BNPB RI, Sentul Bogor, Selasa (10/7/2024).

BNPB, lanjutnya, sangat mengapresiasi kebijakan Paman Birin di bidang regulasi mitigasi dan penangulangan bencana, terutama atas perhatian nyata di bidang peningkatan kapasitas SDM.

Dicontohkan, berkat dukungan regulasi dan perhatian gubernur, BPBD Provinsi Kalimantan Selatan baru baru tadi memgikutsertakan 30 aparatur untuk mengikuti uji kelayakan atau serifikasi.

Membanggakan lagi, lanjut Kheriawan, Kalsel merupakan provinsi pertama untuk skala Kalimantan yang memprogramkan sertifikasi bagi aparatur kebencanaan.

" Ini sebuah atensi luar biasa dari seorang kepala daerah sebagai wujud perhatian dalam menempatkan pentingnya kualitas SDM sebagai garda utama di bidang kebencanaan," ujarnya.

Kheriawan pun menyebut, saat ini organisasi dunia termasuk kepala pemerintahan menempatkan program penanggulangan bencana menjadi isu internasional atau dunia.

Bagi negara negara yang kurang memprioritaskan sektor kebencanaan sebagai isu utama atau strategis, dianggap masuk pada kategori negara terkebelakang.

"Jadi kinerja atau perhatian Paman Birin tetsebut selaras dengan misi dunia internasional," kata Kheriawan.

Pusdiklat BNPB, lanjut Kheriawan, sangat simpatik atas dukungan Paman Birin terhadap BPBD Kalsel. Dan beliau layak mendapatkan penghargaan.

Kapusdiklat BNPB RI menambahkan, bagi tenaga kebencanaan pemegang serifikat dari lembaga prefesi penanggulangan bencana, secara keahlian diakui dunia internasional karena sertifikat tersebut belaku untuk kawasan negara negara ASEAN.

Sementara itu Kepala BPBD Provinsi Kalsel Raden Suria Fadliansyah memgucapkan terima kasih atas apresiasi BNPB selama ini.

Ssuai arahan Gubernur, lanjut Suria, BPBD Kalsel diingatkan untuk terus meningkatkan kolaborasi dan mempertajam program kerja, salah satunya, pentingnya peningkatan kualitas SDM temaga kebencanaan.

Kalsel merupakan provinsi pertama untuk skala Kalimantan yang memprogramkan sertifikasi bagi aparatur kebencanaan. - (Dokumen)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler