Hizbullah Geber Serangan ke Tentara Israel di Perbatasan

Hizbullah berupaya lumpuhkan kekuatan militer Israel.

X
Ilustrasi Hizbullah serang Israel.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kelompok Hizbullah pada Senin menyatakan mereka melakukan lebih banyak serangan pada pangkalan tentara Israel sebagai balasan atas serangan zionis itu di desa-desa di Lebanon selatan.

Baca Juga


Dalam pernyataannya, kelompok tersebut mengatakan petempur mereka menyerang permukiman HaGoshrim di wilayah Galilee utara dengan rentetan roket Katyusha dan juga menyerang sebuah gedung di permukiman Metula yang digunakan Israel.

Kelompok itu juga mengatakan menyerang pos militer Al-Raheb dan barak Zibdin di di wilayah Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan rudal.

Sementara itu tentara Israel belum menanggapi pernyataan Hizbullah, namun media siaran Israel KAN mengatakan Israel mendeteksi peluncuran 10 roket menuju permukiman utara Kiryat Shmona.

Sebanyak 362 petempur Hizbullah tewas sejak pecahnya pertempuran dengan pasukan Israel pada 8 Oktober tahun lalu, menurut data Anadolu.

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 38.200 orang sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober.

Sebelumnya, Serangan-serangan tanpa henti kelompok Hizbullah ke utara Israel sejak Oktober tahun lalu menimbulkan dampak signifikan. Aksi yang disebut untuk mendesak Israel mundur dari Gaza itu menimbulkan kehancuran yang tak pernah disaksikan Israel sejak 1948.

Rentetan roket dan serangan drone yang diluncurkan terhadap situs militer Israel di wilayah utara Palestina yang diduduki merupakan “bencana terbesar yang pernah dialami Israel sejak pembentukannya,” Ronen Marelly, Wali Kota Nahariya, seperti dikutip oleh surat kabar Israel Maariv. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler