Innalillahi, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Meninggal
Keluarga besar Ustadz Firanda Andirja berduka atas wafatnya Ustadzuna Yazid Jawas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Innalillahi wainnailaihi rojiun. Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas dikabarkan wafat pada Kamis (11/7/2024). Kabar itu diumumkan oleh Ustadz Firanda Andirja Abidin.
"Keluarga besar Ustadz Firanda Andirja dan tim UFA Official turut berduka cita atas wafatnya guru kami tercinta Ustadzuna Yazid bin Abdul Qadir Jawas," demikian keterangan di akun Instagram resmi Ustadz Firanda dikutip Republika.co.id di Jakarta, Kamis siang WIB.
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas lahir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada 1962, yang dikenal sebagai mubalig di Indonesia. Da'i yang tinggal dan dibesarkan di Bogor, Jawa Barat, ini dikenal perhatian dalam menebarkan sunnah.
Ustadz Yazid adalah pembina sekaligus pengisi Radio Rodja. Ustad Yazid Jawaz yang dikenal dengan ceramahnya yang tegas ini ternyata mempunyai kecerdasan yang luar biasa.
Hafal kitab Bulughul Maram...
Ustad Yazid Jawaz yang dikenal dengan ceramahnya yang tegas ini ternyata mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Siapa sangka Ustadz Senior dari kalangan Ahlus Sunnah ini mampu menghafal kitab ulama klasik, yaitu Bulughul Maram. Kitab Bulughul Maram ini dihafal oleh Ustadz Yazid Jawwas diluar kepala.
Padahal, kitab ini terbilang sangat lengkap karena pengarangnya, yaitu Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani menyusun kitab ini dengan metode tematis (maudhu’i) berdasarkan tema-tema fikih, mulai dari Bab Bersuci (Thaharah) sampai Bab Kompilasi (al-Jami’).
Ibnu Hajar juga menyeleksi beberapa hadits dari kitab-kitab shahih, sunan, mu’jam, dan al-Jami yang berkaitan dengan hukum-hukum fiqih. Karena keistimewaannya ini, Bulughul Maram hingga kini tetap menjadi kitab rujukan hadits yang dipakai secara luas tanpa mempedulikan mazhab fikihnya.
Di antara penyebabnya Ustadz Yazid dapat menghafal banyak rujukan kitab seperti Bulughul Maram adalah sebagaimana dikisahkan oleh murid-murid Yazid Jawas, bahwa dia selalu meluangkan waktu minimal dua sampai empat jam setiap harinya atau bahkan lebih dari itu untuk membaca kitab-kitab Islam yang bermanfaat