Bus Shalawat akan Beroperasi Hingga Seluruh Jamaah Tinggalkan Makkah

Layanan bus sholawat akan dihentikan pada Sabtu ini.

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jamaah haji Indonesia melintas di depan bus Shalawat di Terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Kamis (20/6/2024). Setelah sempat berhenti sementara karena rangkaian prosesi Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), bus yang mengantarkan jamaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram tersebut kembali beroperasi pada Kamis 20 Juni 2024 pukul 00.30 waktu Arab Saudi.
Rep: Muhyiddin Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah, Syarif Rahman memastikan layanan Bus Shalawat akan tetap beroperasi hingga seluruh jamaah meninggalkan Makkah. Menurut dia, layanan bus sholawat akan dihentikan pada Sabtu (13/7/2024) siang Waktu Arab Sausi (WAS).

“Layanan bus shalawat akan diberhentikan besok, 13 Juli 2024 pukul 12.00 WAS, yaitu waktu sholat Zuhur,” ujar Syarif dalam siaran pers Kemenag, Jumat (12/7/2024).

Berdasarkan jadwal keberangkatan, jamaah haji Indonesia terakhir yang akan meninggalkan Makkah pada Sabtu (13/7/2024) pukul 11.00 WAS. "Jadi operasional bus shalawat baru akan dihentikan setelah seluruh jamaah meninggalkan Makkah,” ucap dia.

Syarif mengatakan, meskipun sebagian besar jamaah sudah meninggalkan kota Makkah, layanan bus shalawat tetap beroperasi. Karena, masih ada jamaah yang akan melaksanakan tawaf wada ke Masjidil Haram.

"Kalau tadi kita tanya secara random kepada jamaah, banyak yang akan melaksanakan tawaf wada hari ini ba’da salat Ashar, Magrib, dan Isya,” kata Syarif.

Berdasarkan data PPIH Daker Makkah, pada Sabtu (13/7/2024) ada sebanyak 15 kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatkan menuju kota Madinah. Kloter-kloter tersebut akan menutup pemberangkatan jamaah haji gelombang   kedua menuju Kota Madinah. Hal ini juga menandai berakhirnya layanan penyelenggaraan ibadah haji Daker Makkah pada tahun ini.

Sementara, situasi di terminal Syib Amir sendiri saat ini sudah terlihat lengang. Hanya terlihat puluhan jamaah yang memanfaatkan layanan bus shalawat. Menurut Syarief, saat ini jamaah haji yang masih berada di Makkah tinggal di pemondokan yang dilalui 12 rute pelayanan bus shalawat. Delapan rute mengarah ke terminal Syib Amir, sementara empat rute lainnya menuju terminal Jiyad.

Di masa puncak haji terdapat 22 rute Bus Shalawat yang dioperasikan. Sebanyak 16 rute beroperasi di terminal Syib Amir, sedangkan sisanya sebanyak enam rute beroperasi di terminal Jiyad. Jumlah bus shalawat yang beroperasi pada masa puncak haji mencapai 425 bus per hari.

Adapun 12 rute bus shalawat yang masih beroperasi hingga berakhirnya masa pelayanan Daker Makkah, sebagai berikut:

1. Rute 1 (Syisyah – Syib Amir)

2. Rute 2 (Syisyah – Syib Amir)

3. Rute 4 (Syisyah – Syib Amir)

4. Rute 7 (Raudhah – Syib Amir)

5. Rute 12 (Jarwal – Syib Amir)

6. Rute 14 (Jarwal – Syib Amir)

7. Rute 15 (Jarwal – Syib Amir)

8. Rute 16 (Jarwal – Syib Amir)

9. Rute 17 (Misfalah – Jiyad)

10. Rute 18 (Misfalah – Jiyad)

11. Rute 20 (Rei Bakhas – Jiyad)

12. Rute 21 (Rei Bakhas – Jiyad).

Baca Juga


 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler