Iptu Rudiana Ayah Eky Kini Terkesan 'Menghilang', Ini Sosoknya Menurut Ketua RT
Rudiana tak ada di kantornya di Polsek Kapetakan, rumahnya pun terlihat sepi.
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon pada 2016 silam hingga kini masih menyisakan sejumlah misteri. Kasus itu kembali viral seiring tayangnya film 'Vina: Sebelum 7 Hari'.
Keluarga almarhumah Vina selaku korban, selama ini sudah sering muncul di hadapan publik untuk memberikan keterangan. Namun, kondisi itu berbeda dengan pihak keluarga almarhum Eky.
Ayah kandung Eky, Iptu Rudiana, diketahui hanya sekali memberikan pernyataannya melalui video yang diunggah di akun Instagramnya. Sosok pria yang menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan itupun sulit ditemui oleh media.
Berdasarkan pantauan di Polsek Kapetakan, Rudiana tidak ada di kantor tempatnya selama ini berdinas. Di depan ruangannya pun tidak terlihat ada papan nama dan jabatannya sebagai kapolsek.
Selain itu, kondisi rumah Rudiana yang berada di Jalan Sitameng RT 06 RW 07, Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, juga terlihat sepi. Tidak terlihat ada aktivitas di rumah Rudiana yang ditutupi pagar besar berwarna coklat.
Ketua RT 06, Jumadi, mengatakan, sosok Rudiana selama ini dikenal baik kepada warga sekitar. Rudiana juga kerap memberikan sumbangan jika ada acara di lingkungan rumahnya.
"Baik, ke masjid juga rajin," katanya, Senin (15/7/2024).
Jumadi menjelaskan, sebelum kasus pembunuhan Vina kembali viral, Rudiana sebenarnya aktif berkegiatan di lingkungan tempat tinggalnya. Namun sejak kasus itu kembali ramai, Rudiana seperti menghilang.
"Dulu sering ikut kumpul-kumpul sama warga. Tapi sejak kasus Vina ramai, (Rudiana) gak pernah kelihatan," ucapnya.
Jumadi menambahkan, selama ini juga banyak yang mencari Rudiana, termasuk dari kalangan media. Namun, Rudiana sulit untuk ditemui.
Sebelumnya, menanggapi putusan praperadilan Pegi Setiawan, keluarga almahumah Vina meminta Iptu Rudiana, untuk muncul di hadapan publik guna memberikan keterangan terkait kasus yang terjadi di Cirebon pada 2016 silam. Kakak kandung Vina, Marliyana, mengatakan, sejak awal peristiwa pembunuhan yang menimpa adiknya, keluarganya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada Rudiana.
"Kalau kata saya pribadi dan keluarga, Pak Rudiana harus muncul ya, karena memang dari awal kami menyerahkan semuanya ke Pak Rudiana kasus ini," kata Marliyana, Selasa (9/7/2024).
Marliyana mengungkapkan, Rudiana harus muncul untuk memberikan keterangan yang sesungguhnya dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. Apalagi, saat ini isu yang berkembang di masyarakat adalah petugas kepolisian telah melakukan salah tangkap.
"Pak Rudiana harus memberikan penjelasan, karena ini isunya salah tangkap semua. Harusnya sedikitnya dia muncul untuk kasih klarifikasi, kasih keterangan," ucapnya.
Pada akhir Juni lalu, Rudiana sempat muncul dalam sebuah foto yang beredar di grup Whatsapp Humas Polres Cirebon Kota, dalam rilis kegiatan turnamen bulutangkis. Rudiana, yang merupakan Kapolsek Kapetakan, Kabupaten Cirebon, diketahui turut serta dalam Turnamen Bulutangkis Kapolres Cirebon Kota Cup, dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara.
Turnamen itu digelar di salah satu GOR Bulutangkis di Jalan Tuparev, Kota Cirebon, Selasa (25/6/2024). Dalam foto tersebut, Rudiana terlihat berfoto bersama dengan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Rano Hadiyanto dan sejumlah jajarannya.
Rudiana memakai kaos olah raga berwarna putih dengan corak warna biru bertulisan 'Samawa'. Rudiana juga mengenakan celana selutut berwarna hitam dan memegang sebuah raket.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Rano Hadiyanto, mengungkapkan, turnamen bulutangkis itu bertujuan untuk mempererat silaturahmi di antara anggota Polres Cirebon Kota.
"Dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke-78, Polres Cirebon Kota melaksanakan kejuaraan badminton antara Polsek dengan satuan yang ada di Polres. Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi. Kemudian, dengan berolahraga, kita berharap semua anggota Polres menjadi sehat, segar, semangat, dan bahagia," katanya dalam rilis tertulis.