Kaesang Mau Nyagub, Jokowi: Jawa Tengah Bagus, Jakarta Bagus

Kaesang digadang-gadang menjadi kandidat gubernur di Pilgub DKI.

Setpres RI
Presiden Joko Widodo
Rep: Antara/Bayu Adjie Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyebut Jawa Tengah maupun Jakarta adalah wilayah yang baik untuk putranya Kaesang Pangarep maju dalam Pilkada 2024. Hal itu disampaikan Jokowi saat dimintai tanggapannya mengenai wilayah yang baik bagi Kaesang untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Juga


"Ya di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus, karena ini kan semua wilayah Indonesia," kata Jokowi singkat kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, saat akan bertolak ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab.

Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disebut-sebut akan maju dalam Pilkada 2024.

Sejauh ini Kaesang sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, di antaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar.

Golkar sendiri membuka peluang Kaesang untuk diduetkan dengan kadernya Jusuf Hamka.

Namun Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman menyebutkan belum ada kesepakatan final dengan Partai Golkar terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Berat dengan Kaesang

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, wacana pasangan Kaesang-Jusuf Hamka masih belum pernah muncul dalam survei. Namun, ia menilai, pasangan itu masih akan kesulitan untuk mengalahkan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

"Kalau lawannya pertahana, dia bersama Kaesang, saya enggak melihat ada harapan besar," kata Ray kepada Republika, Sabtu (13/7/2024).

Alih-alih mendukung, Direktur Eksekutif Lingkar Madani itu justru menyarankan Babah Alun --panggilan Jusuf Hamka-- tak perlu maju dalam kontestasi pilkada. Pasalnya, citra Babah Alun sudah populer sebagai pengusaha.

"Kan sudah hebat jadi pengusaha. Enggak perlu lagi terlibat urusan pilkada," kata dia.

 

Apalagi, Ray menambahkan, nama pengusaha jalan tol itu tak akan banyak membantu dalam urusan meraup suara untuk Kaesang di DKI Jakarta. "Bacaan saya juga, tidak akan terlalu banyak peraupan suaranya di Jakarta," kata dia.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai kemunculan Jusuf Hamka akan membuat bursa Pilgub DKI Jakarta makin menarik. Mengingat, Jusuf Hamka merupakan salah satu tokoh yang dikenal dengan hal yang positif.

"Jusuf Hamka juga orang baik, orang bagus lah. Orang berprestasi, kaya, dan sukses. Perlu diuji juga untuk bisa jadi calon wakil kepala daerah di Jakarta," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya masih belum memutuskan calon yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta. Alih-alih menyebut nama Ridwan Kamil, Airlangga justru menyodorkan nama Jusuf Hamka untuk mendampingi Kaesang apabila hendak maju di Pilgub DKI Jakarta.

"Untuk mendukung Mas Ketum, Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun," kata dia.

Menurut dia, masih banyak waktu untuk memutuskan calon yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta. Karena itu, Partai Golkar tidak akan buru-buru memutuskan.

"Kami akan berbasis ilmiah kepada survei, dan tentu kita juga harus bicara dengan Koalisi Indonesia Maju," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler