MUI Minta Dukungan Pemprov Sulsel Sukseskan Makassar Islamic Fair
Makassar Islamic Fair perkuat ekosistem ekonomi syariah.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) membantu menyukseskan pelaksanaan MUI-Muhammadiyah Ekspo atau Makassar Islamic Fair pada 31 Juli 2024.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Sulsel Andi Darmawan Bintang dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulsel dalam konteks ekonomi syariah.
"Wakil Ketua MUI lakukan audiensi dalam rangka memberitahukan rencana kegiatan di CPI yaitu Makassar Islamic Fair untuk membangun dan membuat bagaimana UMKM bisa berkembang, terutama konteks ekonomi syariah,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, pihak penyelenggara berharap ada kontribusi Pemprov Sulsel serta meminta kehadiran Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel untuk terlibat dan memberikan sambutan pada kegiatan itu.
Sementara itu Wakil Ketua MUI Sulsel yang juga Ketua Panitia Makassar Islamic Fair KH Mustari Bosra mengungkapkan kegiatan itu akan mulai ada 31 Juli hingga 25 Agustus 2024 yang dirangkai dengan sejumlah acara seperti Milad MUI yang ke-49, tabligh akbar, pameran UMKM, seminar, dan beberapa kegiatan lainnya.
"Kegiatan ini ada dua momen yang akan dirangkaikan Milad MUI ke-49. Milad MUI itu 26 Juli diperingati di pusat, kami di sini tanggal 31," katanya.
Ia mengatakan Sekjen MUI akan hadir membuka milad. Ada kegiatan bersifat akademik, ada tablig akbar, ada kegiatan seni. Kegiatan bersifat akademik, lanjutnya, pada tanggal 3 dan 4 Agustus berupa perlombaan membuat rencana bisnis.
Selanjutnya pada 10 dan 11 Agustus 2024, kata dia, ada temu pelaku ekonomi syariah dan pada 11 Agustus akan digelar seminar nasional akselerasi pengembangan ekonomi syariah dan penanggulangan penyakit sosial.