Thomas Dwijandono Mau Dilantik Jadi Wamenkeu, IHSG Melesat

Hingga pukul 13.00 WIB, IHSG telah naik 1,02 persen atau sebesar 74 poin.

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berjalan bersama Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad (kiri) usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (31/5/2024). Pertemuan antara Menkeu dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran tersebut guna menyelaraskan RAPBN 2025 yang disusun pemerintahan saat ini dengan program kerja pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melantik dua kader Partai Gerindra yakni, keponakan Prabowo Subianto, Thomas Dwijandono sebagai wakil menteri keuangan (wamenkeu) dan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono sebagai wakil menteri pertanian (wamentan). Setelah muncul konfirmasi, IHSG terpantau melesat.

Baca Juga


Hingga pukul 13.00 WIB, IHSG telah naik 1,02 persen atau sebesar 74 poin setelah pembukaan di level 7224,2. Level tertingginya mencapai 7313,9 saat informasi pelantikan ini muncul. Lonjakan tersebut membuat IHSG kini bergerak di zona hijau setelah dalam sepekan terakhir terus menurun hingga di level 7213,3.

Thomas atau yang akrab disapa Tommy ini merupakan anggota tim ekonomi Prabowo-Gibran yang kerap melancarkan transisi pemerintahan, khususnya di bidang ekonomi. Tommy sempat menyampaikan agenda pemerintahan baru yang secara garis besar akan fokus pada peningkatan penerimaan negara.

Ia yang merupakan anggota tim satgas sinkronisasi pemerintahan sebelumnya dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Jakarta bulan lalu menyebut Prabowo berkomitmen terhadap target defisit anggaran di bawah 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Intinya bahwa kami tetap berkomitmen mengenai target-target yang sudah direncanakan pemerintah kini dan akan disepakati DPR nanti," kata Thomas.

Thomas mengatakan perhitungan mengenai defisit dan rasio utang sudah mempertimbangkan pembiayaan program prioritas termasuk makan bergizi gratis, yakni sekitar Rp71 triliun. Ia pun membantah kabar yang beredar pemerintahan selanjutnya akan menaikkan rasio utang menjadi 50 persen terhadap PDB.

"Kami di sini sebagai tim gugus tugas ingin menyatakan secara gamblang, dengan angka Rp 71 triliun tersebut dengan kesepakatan tersebut artinya defisit itu range terjamin," kata Thomas.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana tak membantah rencana pelantikan Tommy. Dia mengatakan, rencananya pelantikan akan digelar di Istana Negara sore nanti. 

"Hari ini, tanggal 18 Juli 2024, pukul 15.00 WIB akan diagendakan pelantikan beberapa wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara," kata Ari saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Ari memgonfirmasi, akan ada penambahan wamenkeu dan pergantian Wamentan. Selain itu, Presiden Jokowi juga aman mengangkat wakil menteri investasi. "Mengenai siapa nama-nama yang akan dilantik, nanti tunggu jam 15.00 WIB," kata Ari.

Hal senada disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan Deni Surjantoro belum mau menanggapinya. Ia hanya nenekankan bahwa nanti sore akan ada konferensi pers di kantor Kemenkeu Jakarta.

”Direncanakan nanti sore ada konferensi pers. Kami buat dari Djuanda (Kantor Kemenkeu),” kata Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan Deni Sudarjono di sela-sela acara Presstour Kemenkeu di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2024).

"Untuk (jelasnya) tunggu dari Istana ya, jadi pelantikannya di Istana, cuman nanti kami buat konferensi pers," ucap Deni menambahkan.

Jika Thomas adalah keponakan Prabowo dan bendara umum DPP Partai Gerindra maka Sudaryono merupakan eks asisten pribadi Prabowo. Sudaryono saat ini sedang kampanye untuk maju menjadi calon gubernur (cagub) Jateng.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler