Pemprov Sumsel menetapkan status siaga karhutla sejak 13 Juni - 30 November 2024
Personel Manggala Agni Daops Banyuasin melakukan simulasi pemadaman saat apel dan simulasi penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Sabtu (20/7/2024). Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau di Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 13 Juni 2024 hingga 30 November 2024 dengan menyiagakan 1.200 pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, serta 741 personel pemadam kebakaran (RPK) dan 49 Tim Reaksi Cepat (TRC) dari PT OKI Pulp & Paper Mills (APP Grup) dan mitra pemasoknya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) mengecek pasukan saat memimpin apel dan simulasi penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Sabtu (20/7/2024). Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau di Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 13 Juni 2024 hingga 30 November 2024 dengan menyiagakan 1.200 pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, serta 741 personel pemadam kebakaran (RPK) dan 49 Tim Reaksi Cepat (TRC) dari PT OKI Pulp & Paper Mills (APP Grup) dan mitra pemasoknya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) bersama Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi (keempat kiri), Managing Director APP Grup Suhendra Wiriadinata (ketiga kiri) dan GM Fire Management APP Grup Sujica Lusaca (keuda kiri) meninjau peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan APP Grup saat apel dan simulasi penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Sabtu (20/7/2024). Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau di Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 13 Juni 2024 hingga 30 November 2024 dengan menyiagakan 1.200 pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, serta 741 personel pemadam kebakaran (RPK) dan 49 Tim Reaksi Cepat (TRC) dari PT OKI Pulp & Paper Mills (APP Grup) dan mitra pemasoknya.