Mascherano Sebut Kekalahan Argentina di Olimpiade Sebagai Sirkus, Messi: Aneh
Gol penyeimbang Argentina oleh Medina dibatalkan sehingga Maroko menang 2-1.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Argentina U-23 Javier Mascherano menyebut kontroversi kekalahan timnya 1-2 dari Maroko pada pembukaan cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade 2024, Rabu (24/7/2024), seperti sebuah sirkus. Eks gelandang Barcelona itu menyebut situasi ini belum pernah dialaminya sebagai seorang pemain.
"Saya memang belum lama menjadi pelatih, tetapi saya belum pernah mengalami situasi ini saat saya masih menjadi pemain. Ini adalah sirkus terbesar yang pernah saya lihat," kata Mascherano usai pertandingan yang dikutip AFP pada Kamis.
Namun, ia mengaku terpaksa harus berbesar hati menerimanya. Sebab, kubu Argentina tidak bisa mengontrolnya.
"Saya meminta para pemain untuk fokus ke laga selanjutnya, mencoba meraih enam poin tersisa yang bisa membawa kami melaju ke babak selanjutnya," kata Mascherano, yang pernah meraih medali emas Olimpiade bersama Argentina pada Olimpiade 2004 dan 2008.
Kekalahan ini juga tidak luput dari perhatian kapten timnas senior Argentina, Lionel Messi yang ikut memberikan komentar.
Melalui Instagram story, Messi menulis "Insolito" yang dalam terjemahan bebasnya dapat berarti "jarang terjadi" atau "aneh".
Kekalahan ini membuat Argentina U-23 harus meraih kemenangan di dua pertandingan tersisa untuk lolos ke babak perempat final. Selanjutnya, Argentina akan menghadapi Irak pada 27 Juli dan Ukraina pada 30 Juli
Kemenangan Maroko di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne terjadi setelah laga sempat ditunda wasit selama dua jam karena diwarnai kerusuhan suporter.
Pada pertandingan ini, Maroko sempat unggul terlebih dahulu lewat dua gol Sofiane Rahimi, tetapi skuad asuhan Javier Mascherano dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat Gol Giuliano Simeone, lalu Cristian Medina pada waktu tambahan babak kedua, demikian catatan Olimpiade 2024.
Gol Medina itu menyebabkan kerusuhan oleh fans Maroko, yang tidak terima atas gol kedua Argentina. Suporter Maroko masuk ke dalam lapangan dan ada juga yang melemparkan sejumlah benda ke para pemain Argentina.
Wasit terpaksa harus menghentikan pertandingan pada menit ke-90+16 dan para pemain kedua tim diminta masuk ke ruang ganti.
Selama lebih dari dua jam ditunda, pertandingan ternyata masih dilanjutkan dengan tanpa penonton yang sudah diminta meninggalkan stadion.
Laga kembali dilanjutkan dengan tersisa tiga menit injury time. Namun, gol kedua Argentina dianulir wasit setelah meninjau VAR karena terjadi offside lebih dulu.
Keputusan tersebut membuat Maroko tetap unggul 2-1 dan tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Argentina harus mengawali Olimpiade 2024 dengan kekalahan.