In Picture: 65 Hektare Lahan Terbakar, Pemkab Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Asap

Pemkab Kubu Raya tetapkan status tanggap darurat bencana asap hingga 7 Agustus

Personel Sat Brimob Polda Kalbar menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar dan diselimuti asap di Parit Haji Muhsin di Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (26/7/2024). Pemkab Kubu Raya menetapkan status tanggap darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terhitung 25 Juli hingga 7 Agustus 2024, setelah terjadi karhutla dengan total luas 65 hektare di tiga kecamatan yaitu Sungai Raya, Sungai Kakap, dan Rasau Jaya.

Dua anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Parit Haji Muhsin di Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (26/7/2024). Pemkab Kubu Raya menetapkan status tanggap darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terhitung 25 Juli hingga 7 Agustus 2024, setelah terjadi karhutla dengan total luas 65 hektare di tiga kecamatan yaitu Sungai Raya, Sungai Kakap, dan Rasau Jaya.

Personel Sat Brimob Polda Kalbar menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar dan diselimuti asap di Parit Haji Muhsin di Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (26/7/2024). Pemkab Kubu Raya menetapkan status tanggap darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terhitung 25 Juli hingga 7 Agustus 2024, setelah terjadi karhutla dengan total luas 65 hektare di tiga kecamatan yaitu Sungai Raya, Sungai Kakap, dan Rasau Jaya.

Red: Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, KUBU RAYA -- Personel Sat Brimob Polda Kalbar menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar dan diselimuti asap di Parit Haji Muhsin di Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (26/7/2024).


Pemkab Kubu Raya menetapkan status tanggap darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terhitung 25 Juli hingga 7 Agustus 2024, setelah terjadi karhutla dengan total luas 65 hektare di tiga kecamatan yaitu Sungai Raya, Sungai Kakap, dan Rasau Jaya.

 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Farhan-Erwin Unggul Pilwalkot Bandung Pukulan Telak Bagi PKS-Gerindra, Ini Faktor Penyebab

Ekonom Peringatkan Dampak Luas Penurunan Harga Tiket Pesawat

Pilgub Jakarta Dinilai Menentukan Posisi PDIP di Pemerintahan Prabowo, Begini Hitungannya

Apakah Aipda Robig Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat tak Hormat? Ini Kata Kompolnas

Tujuh Murid Imam Syafi'i yang Berjasa Sebarkan Mazhab Syafiiyah ke Penjuru Dunia

Apa Kriteria Kloset dan Urinoar yang Rentan Najis? Simak Penjelasan Komisi Fatwa MUI

Ini Saran Psikolog Forensik untuk Polisi Dalami Motif di Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek

Fakta Baru Kasus Penembakan Gamma Diungkap Polda Jateng: Polisi Lepaskan Empat Tembakan

Hoaks Suara Mirip Jokowi Bicara Posisi Luthfi, Ajudan: Saya Pastikan Bukan Suara Bapak

Prakiraan Cuaca Hari Ini, 3 Desember 2024: Bogor dan Kota Bogor Berawan