Gandeng Universitas MBZ di Uni Emirat Arab, ASFA Perkuat SDM Indonesia
ASFA berkomitmen menguatkan SDM bangsa.
REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo menandatangai MoU dengan Rektor Universitas Muhammad Bin Zayed (UMBZ), Dr. Kholifah Ad-Dhohiry di kantornya, Abu Dhabi, Kamis (1/8).
Penandatanganan disaksikan oleh para wakil rektor UMBZ, Penasehat ASFA Foundatin Dr. Ali Hasan Bahar, Ketua Dewan Pengawas Syariah Lazis ASFA KH. Anang Rikza, Ph.D, Wakil Ketua Lazis ASFA KH. Anizar Masyhadi, M.A, dan pejabat Pensosbud KBRI Abu Dhabi Sadri.
Rektor UMBZ antusias menyambut kunjungan Ketua ASFA Foundation dan delegasi. Ia langsung menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dan membangun kemitraan strategis dengan ASFA Foundation untuk pengembangan sumber daya manusia.
Menurutnya bahwa apa yang telah dilakukan ASFA Foundation dalam rangka pengembangan SDM unggul yang berwawasan Islam moderat sangat cocok dengan program yang dijalankan oleh UMBZ.
Syafruddin mengatakan bahwa UMBZ merupakan salah satu mitra strategis ASFA Foundation di luar negeri yang akan bersama-sama membangun komitmen pengembangan SDM. Kedua pihak juga nendiskusikan beberapa isu-isu penting lainnya seputar kerjasama- kerjasama untuk kemanusiaan dan perdamaian global.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk memberi beasiswa kepada para kader pesantren dan lembaga pendidikan Islam di UMBZ, dalam bentuk pendidikan intensif (shortcourse), exchange student maupun pendidikan formal S1, S2 hingga S3 di semua bidang studi.
Wakil Ketua Lazis ASFA KH. Anizar Masyhadi, M.A mengkonfirmasi bahwa insyaAllah dalam waktu dekat akan dirumuskan teknis rekrutmennya dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa.
ASFA Foundation akan mengirimkan utusan dan kader terbaik dari setiap lembaga pendidikan Islam dan pesantren dari berbagai daerah di Indonesia, untuk melanjutkan studi di Universitas Muhammad bin Zayed Abu Dhabi.
ASFA Foundation terus memperluas jaringan dan kerjasama baik di dalam dan luar negeri, dalam rangka percepatan dan pengembangan SDM unggul menuju bonus demografi untuk kejayaan Indonesia Emas 2045.
Ikuti Whatsapp Channel Republika