PPK Kosgoro 1957 Dukung Bahlil Jadi Ketum Golkar

Munas untuk memilih ketua umum Golkar digelar di Jakarta pada 20 Agustus 2024.

Republika.co.id
Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Akbar Laksono mendukung Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum Golkar periode 2024-2029.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Pleno Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 memutuskan untuk mendukung Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029. Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Akbar Laksono menyampaikan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi itu dalam Munas Partai Golkar di Jakarta pada 20 Agustus 2024.

Baca Juga


"Dalam Rapat Pleno PPK Kosgoro 1957 hari ini, bertepatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun, tepatnya pada Sabtu (17/8/2024) Pukul 17.00, akhirnya diputuskan: PPK Kosgoro 1957 mendukung Saudara Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029," kata Dave dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (18/8/2024).

Ketua DPP Partai Golkar tersebut menjelaskan, keputusan PPK Kosgoro 1957 sebagai salah satu organisasi pendiri Golkar, tentu dengan pertimbangan yang mendasar. Dave melihat Bahlil sebagai sosok kader Golkar yang berkarya bersama partai berlambang beringin tersebut sejak lama dan mulai merintis dari daerah.

"Kami berharap Saudara Bahlil bisa melanjutkan keberhasilan Ketum Partai Golkar terdahulu, Bapak Airlangga Hartarto yang sukses memimpin Golkar, membawa kursi yang begitu banyak, dan juga berhasil memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 kemarin," kata Dave.

Anggota Komisi I DPR tersebut juga menekankan, Bahlil juga sosok pemimpin visioner yang out of the box. Hal itu mengingat caranya memimpin sejumlah organisasi yang pernah dipimpinnya, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Kementerian Investasi/BKPM dilakukan dengan gaya khas anak muda yang bisa mendobrak kekakuan birokrasi. Hal itu menandakan kepemimpinan yang efektif.

"Saudara Bahlil kami yakini sebagai pemimpin yang paket komplit sehingga bisa membawa Partai Golkar menjadi partai yang lebih hebat lagi dan bisa berprestasi jauh lebih banyak lagi," ucap Dave.

Selain itu, Dave optimistis, Bahlil bisa diterima di Golkar mulai dari senior hingga akar rumput. Dia menilai, Bahlil memiliki modal utama sebagai liaison officer (LO) Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto selama Pilpres 2024.

"Modal itulah yang diharapkan bisa membawa Golkar bisa menjadi partai pelopor di masa transisi pemerintahan yang baru nantinya. Dengan gaya komunikasi Saudara Bahlil yang luwes, Partai Golkar akan tetap stabil dan tidak ada penolakan sehingga Partai ini bisa langsung melaju kencang membantu pemerintah dengan Visi Karya Kekaryaannya," ucap Dave.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler