Hari Ini Jokowi Reshuffle Kabinet, Yasonna Sudah Beri Kode, Siapa Lagi Terdepak?

Yasonna menyatakan sudah siap jika direshuffle dari Kabinet Indonesia Maju.

Republika/Prayogi
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Rep: Bambang Noroyono Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan melakukan reshuffle kabinet pada hari ini, Senin (19/8/2024). Perombakan Kabinet Indonesia Maju ini sudah sayup-sayup terdengar sejak beberapa hari lalu dan semakin santer beredar selama akhir pekan kemarin.

Baca Juga


Salah satu menteri yang dikabarkan akan 'ditendang' dari kabinet adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Kuat kemungkinan, posisinya akan digantikan oleh Bahlil Lahadalia. Nama Bahlil dalam sepekan terakhir menjadi perbincangan hangat seiring mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pos menteri investasi/kepala badan koordinasi penanaman modal (BKPB) yang ditinggalkan Bahlil adan diisi Rosan Roeslani. Rosan diketahui merupakan ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Selain itu, kencang berembus bahwa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya juga kena dalam reshuffle kali ini. Politikus Partai Nasdem itu diketahui menjabat sebagai menteri LHK sejak kepemimpinan Presiden Jokowi pada periode pertama hingga saat ini.

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly juga dikabarkan akan diganti. Kursi yang ditinggalkan politikus PDIP itu akan diisi oleh Supratman Andi Agtas. Supratman diketahui merupakan politikus Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Reshuffle Kabinet Indonesia Maju. - (Infografis Republika)

Menkumham Yasonna sudah memberi kode beberapa hari lalu.. baca di halaman selanjutnya.

 

Menkumham Yasonna Laoly pada Sabtu (17/8/2024) memberi kode cukup gamblang terkait isu reshuffle. Dia mengaku sudah siap apabila masuk dalam daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju yang dirombak.

“Isu reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia. Am I ready or not? I am more than ready (apa saya siap atau tidak? Saya sudah sangat siap),” kata Yasonna, Sabtu.

Ketika awak media bertanya apakah dirinya benar akan diganti atau tidak, ia meminta untuk menunggu. “Kita tunggu besok lusa (Senin, 19 Agustus 2024),” ucapnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya juga menekankan bahwa perombakan kabinet hanya akan dilakukan jika diperlukan. "Ya kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu," jelas Jokowi di sela kegiatan kerja di IKN.

Saat ditanya lebih lanjut soal terkait kemungkinan menteri yang akan diganti, Presiden Jokowi enggan menjawab kabar tersebut. Presiden kemudian melontarkan kembali pertanyaan kepada awak media soal dari mana isu tersebut berasal.

Komik Si Calus : Dinasti - (Daan Yahya/Republika)

PDIP merespons.. Baca di halaman selanjutnya.

 

PDI Perjuangan mengaku tak masalah jika Presiden Jokowi mendepak sejumlah menteri dari kader-kader partai Banteng Moncong Putih. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, mengakhiri masa tugas lebih awal dari jabatan di kabinet, lebih baik sebagai langkah ‘merehabilitasi’ diri secara mandiri di luar pemerintahan.

“Ya nggak masalah, tinggal beberapa hari lagi. Malah itu bisa siap-siap bersih-bersih lebih awal,” begitu kata Hasto saat ditemui di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (18/8/2024).

PDI Perjuangan sebetulnya faksi politik utama dalam barisan pendukung Presiden Jokowi sejak 2014. Akan tetapi, pada menjelang Pilpres 2024 lalu, hubungan antara Jokowi dan Megawati tampak merenggang. Itu kentara dari perbedaan dukungan dalam etape perebutan kepemimpinan nasional 2024-2029.

Presiden Jokowi berada di pihak Prabowo Subianto, dengan menyorongkan Gibran Rakabuming, putranya sebagai calon wakil presiden. Sedangkan PDI Perjuangan mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang pada akhirnya kandas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler