Ini Tiga Skenario Bagi Anies untuk Maju di Pilgub Jakarta
PDIP masih membuka peluang untuk Anies agar bisa maju di Pilkada DKI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju Kembali dalam Pilgub Jakarta masih belum jelas. Meski peluang itu terbuka setelah putusan Mahkamah Konstitusi, namun hal itu bukanlah hal mudah.
PDIP yang bisa menjadi pintu masuk buat Anies memberikan syarat tidak mudah. Bahkan Ketua Umum Megawati telah bertanya-tanya apakah Anies akan 'nurut' terhadapi PDIP? Ia juga menyindir Anies yang disebutnya 'kemana saja' selama ini.
“Dia benar nih kalau mau sama PDI (Perjuangan)? Kalau mau jangan kayak begitu dong ya. Mau nggak nurut ya?,” begitu kata Megawati.
Ucapan Megawati itu, pun disambut riuh para kadernya dengan tepuk tangan. “Iya, dong,” tegas Megawati.
Lantas apakah mungkin Anies masuk menjadi kader PDIP?Bagaimana jalan lain bagi Anies untuk maju?
Berikut tiga opsi Anies maju ke Pilkada.
1. Anies Merapat ke PDIP
Pilihan Anies merapat ke PDIP masih sangat mungkin. Meski berat, dua-duanya bisa dalam posisi saling menguntung. Karena bagaimana pun PDIP juga butuh sosok kuat untuk di Pilkada DKI. Sementara saat ini baru Anies yang berada di posisi pertama.
Adapun Ahok yang juga punya elektabilitas tinggi di DKI juga tidak mudah bila melawan Ridwan Kamil. Ini lantara Ahok sudah punya jejak kurang bagus di DKI.
PDIP seperti diketahui meraih 850.174 suara saat pemilu kemarin di Jakarta atau sekitar 14,01 persen. Angka itu sudah cukup untuk mengantarkan Anies karena batasan di putusan MK yakni 7,5 persen.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Krisyanto, kemarin (22/8/2024) menyampaikan, partainya masih membuka gerbang yang lebar bagi Anies Baswedan untuk dicagubkan dalam Pilkada Jakarta. Bahkan kata Hasto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri yang akan menyiapkan visi dan misi untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Beberapa visi dan misi tersebut diantaranya, kata Hasto, menyangkut soal pengaturan kota, lingkungan, dan keberpihakan terhadap jelata. “Tadi Ibu (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri) sudah menjelaskan, visi misi dipersiapkan oleh partai,” begitu kata Hasto.
2. Anggota KIM Plus Balik Badan
Peluang lain yang juga berat yakni ada salah satu anggota partai di KIM Plus yang balik badan dukung Anies. Karena berdasarkan putusan MK terbaru, ada 8 partai yang bisa mengusung sendiri calonnya di Jakarta. Delapan partai tersebut yakni PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, PAN, dan PSI.
Dari delapan partai tersebut, PKS menjadi salah satu partai yang pernah mengusung Anies bersama Sohibul Iman. Namun saat itu kandas lantaran tidak punya cukup dukungan suara. PKS memilih untuk masuk KIM Plus yang mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (kader PKS).
Namun opsi balik badan bagi PKS juga tidak mudah. Karena Presiden PKS Syaikhu telah memastikan PKS akan tetap mengusung calon yang sudah disepakati sebelumnya.
3. Didukung Parta Nonparlemen
Partai nonparlemen yang sudah menyatakan dukungan buat Anies Baswedan baru Partai Buruh. Namun Partai Buruh tidaklah cukup untuk memajukan Anies karena hanya meraih 1,15 persen. Untuk itu butuh dukungan partai-partai lain dari mulai Gelora, Hanuar, Garuda, PBB, PKN, Perindo, PPP hingga Partai Umut. Jika ditotalkan bisa mencapai sembilan persen dan cukup untuk memajukan Anies.
Tapi lagi-lagi hal tersebut tidaklah mudah karena beberapa di diantaranya partai nonparlemen itu sudah gabung ke KIM Plus.