Ruang Rawat Inap Selalu Terisi Penuh, RS Hermina Pasteur Tambah Puluhan Tempat Tidur
Hemina membangun gedung baru dengan penambahan puluhan tempat tidur pasien
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Rumah Sakit Hermina Pasteur menambah puluhan tempat tidur pasien di gedung baru ketiga mereka yaitu IRIS yang telah dibangun sejak tahun 2023. Mereka pun menambah ruangan poliklinik di gedung tersebut untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"Jadi kita hari ini menambah poliklinik, menambah rawat inap juga dan penyesuaiannya," ujar Wakil Direktur Medis Rumah Sakit Hermina Pasteur dr Astya Kirana seusai peresmian gedung ketiga Hermina Pasteur di Jalan Dr Djundjunan, Kota Bandung, Jumat (23/8/2024).
Selama ini, kata Astya, tempat tidur di ruang rawat inap selalu penuh terisi dan termasuk poliklinik di gedung lama. Keterisian tempat tidur dan poliklinik menunjukkan masyarakat percaya dengan layanan Hermina Pasteur.
Dengan kondisi tersebut, kata dia, pihaknya membangun gedung baru dengan penambahan puluhan tempat tidur pasien dan poliklinik. Selain itu, desain di gedung baru lebih elegan dan minimalis yang diharapkan dapat membuat pasien betah. "Penambahan awalnya dari 236 menjadi 294 tempat tidur, poliklinik dari 25 menjadi 45 ruangan. Mudah mudahan bisa mengakomodir pasien," katanya.
Astya menyebut masyarakat tidak perlu mengantre sebab pelayanan pendaftaran, pembayaran hingga obat sudah berada di satu ruangan. Pihaknya menargetkan masyarakat yang datang ke RS Hermina dapat terlayani dengan target 1,5 jam selesai.
Astya menambahkan pihaknya memiliki layanan unggulan yaitu medical check up dan tahun depan akan dilengkapi fasilitas MRI.
Direktur Human Capital PT Medikaloka Hermina dr Susi Setiawaty mengatakan gedung IRIS memiliki enam lantai dengan luas 5995 meter persegi berdiri di atas area 1620 meter persegi. Terdapat 32 kamar rawat inap dengan tempat tidur mencapai 58 unit dan 23 poliklinik serta IGD. "Dilengkapi layanan sport and body performance clinic di lantai enam yang akan diresmikan September," kata dia.
Pihaknya, kata dia, mengoptimalkan pelayanan kesehatan umum, pelayanan spesialistik, dan subspesialistik. Serta layanan unggulan kesehatan ibu dan anak serta onkologi madya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika