Simposium Internasional PPI Dunia, Gus Addin Dorong Kolaborasi Lintas Agama

Mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di luar negeri dapat menjadi pemimpin unggul.

Republika.co.id
Simposium Internasional PPI Dunia ke-16 PPI di Budapest, Hungaria, menyediakan opsi kehadiran langsung maupun daring.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) menyelenggarakan Simposium Internasional ke-16 yang meliputi kongres, sidang komisi, seminar, dan diskusi isu terkini di Budapest, Hungaria. Simposium tersebut dikemas dalam format hibrid.


Selain itu, juga diadakan seminar akademik yang menghubungkan mahasiswa Indonesia dari berbagai negara dengan isu nasional dan internasional, yang fokus pada strategi nasional dalam kerangka visi Indonesia Emas 2045. Diadakan pula kunjungan kepada Paus Fransiskus di Vatikan, Roma.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Addin Jauharudin menjelaskan pesan penting terkait kunjungan pemimpin muda Indonesia yang bertemu Paus Fransiskus di Vatikan pada 21 Agustus 2024. Menurut dia, para pemuda yang bertemu Paus mengkampanyekan Pancasila sebagai platform kebhinekaan Indonesia yang menjadi pandangan dunia baru di tengah konflik global.

"Dalam kunjungannya bertemu Paus Fransiskus para pemimpin muda akan mempromosikan Dokumen Abu Dhabi tentang persaudaraan kemanusiaan sejati, mendorong kolaborasi lintas agama di kalangan pemuda Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin (26/8/2024).

Gus Addin, sapaan akrabnya, berpesan agar Pancasila dapat berperan sebagai model kehidupan berdampingan yang harmonis bagi seluruh umat manusia. "Dan peran teman-teman PPI dapat menjadi promotor utama dalam mengkampanyekan platform Pancasila ini," katanya.

Gus Addin pun berharap, mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di luar negeri dapat menjadi pemimpin yang unggul dan memberikan kontribusi signifikan bagi terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045. "GP Ansor bersama dengan tokoh-tokoh lainnya sangat menyambut dengan tangan terbuka untuk kolaborasi-kolaborasi guna kepentingan bangsa yang lebih besar ke depan."

Simposium Internasional PPI Dunia ke-16 PPI menyediakan opsi kehadiran langsung maupun daring, untuk menjangkau audiens global secara lebih luas. PPI saat ini sudah tersebar di 65 negara yang terdiri 31 negara di Amerika-Eropa, 19 negara di Timur Tengah-Afrika, dan 15 negara di Asia-Oseania.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler