Syarat Utama Bagi Umat Katolik yang Boleh Mengikuti Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus
Misa Akbar bersama Paus digelar di GBK.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pada hari ini, Kamis (5/9/2024) umat Katolik Indonesia bakal menjalani salah satu momen penting dalam perjalanan imannya. Ada misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Misa dimulai sejak pukul 17.00 WIB. Menjadi istimewa karena ada Paus Fransiskus di sana. Pemimpin Gereja Katolik sedunia itu terlibat dalam perayaan tersebut.
Tentu saja, situasi ini membuat masyarakat siap memenuhi kompleks GBK. Jauh-jauh hari panitia telah mengingatkan tentang syarat utama siapa saja yang boleh mengikuti misa. Sehingga semuanya bisa berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan.
"Umat yang dapat mengikuti misa adalah umat yang telah memiliki tiket gelang. Sementara umat yang tidak memiliki tiket gelang tidak diijinkan masuk ke area stadion GBK," kata Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Romo Anthonius Gregorius A. Lalu, Pr, dalam keterangan resminya.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban acara yang akan berlangsung. Diharapkan umat dapat hadir dengan mempersiapkan kelengkapan persyaratan sehingga dapat mengikuti misa dengan nyaman dan aman.
Bagi umat yang tidak memiliki gelang tiket dapat turut mengikuti perayaan Misa Suci secara live streaming di kanal media sosial Komsos KWI dan sejumlah kanal media sosial televisi nasional. Umat juga bisa menyaksikannya melalui tayangan yang akan di disiarkan di beberapa televisi nasional. Selain televisi, siaran Misa Suci juga akan dilakukan melalui jaringan Radio Republik Indonesia (RRI).
Bagi umat yang sudah memiliki tiket gelang, diimbau agar dapat berangkat ke Stadion GBK dengan mempertimbangkan waktu perjalanan (tidak terlambat). Gerbang dibuka mulai pukul 12:00 WIB dan akan ditutup pukul 15:30 WIB. Akses umat dapat melalui Plaza Utara, Plaza Timur, Plaza Tenggara untuk menuju Stadion Utama GBK dan untuk menuju Stadion Madya dapat masuk menggunakan Gate H (pintu kuning). Umat juga diharapkan dapat menggunakan kendaraan umum, karena tidak tersedia area parkir umat di dalam kawasan GBK.