Jokowi Resmikan Gedung RS Kemenkes Surabaya Senilai Rp 2 Triliun
Penyebab kematian tertinggi di RI, karena strok, serangan jantung, dan kanker.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (RS Kemenkes) Surabaya di Jawa Timur, yang menelan anggaran hingga lebih dari Rp 2 triliun untuk memberikan layanan kesehatan masyarakat. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, penyebab kematian tertinggi di Indonesia karena penyakit strok, serangan jantung, dan kanker.
"Jawa Timur ini menempati urutan ketiga setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah, hati-hati mengenai hal ini. Sehingga pembangunan rumah sakit Kemenkes di Surabaya ini sangat sangat penting dalam rangka itu," kata Jokowi seperti ditayangkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Jumat (6/9/2024).
Baca: Panglima Angkatan Bersenjata UEA Kunjungi KRI RJW-992 Produksi PT PAL
Dia berpesan, tidak ingin masyarakat yang sakit harus pergi ke negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Jokowi menilai, Gedung RS Kemenkes seperti hotel berbintang lima yang pelayanannya baik. Jokowi pun berharap dengan pelayanan seperti hotel, pasien yang sakit bisa cepat sembuh dan bukan malah nyaman karena rumah sakit yang bagus itu.
"Ini akan mencegah kehilangan devisa kita kurang lebih Rp 180 triliun setiap tahunnya, karena masyarakat kita pergi ke Singapura, pergi ke Jepang, pergi ke Malaysia, pergi ke Amerika, untuk berobat. Rp 180 triliun gede sekali," ujar Jokowi.
Baca: ASEAN Pasok 12 Persen Bahan Bakar Global untuk Boeing
Menurut Jokowi, pembangunan gedung RS Kemenkes menelan anggaran hingga Rp 1,6 triliun, ditambah pengadaan peralatan kesehatan baru sebesar Rp 368 miliar, serta anggaran untuk sumber daya manusia (SDM) sekitar Rp 50 miliar. Sehingga totalnya menjadi lebih dari Rp 2 triliun.
Gedung RS Kemenkes di Surabaya juga nantinya tidak hanya melayani masyarakat di sekitar Jawa Timur, namun juga menjadi hub wilayah Indonesia bagian timur. Jokowi menyebut, pemerintah tidak masalah mengeluarkan anggaran yang besar untuk pembangunan RS Kemenkes Surabaya, karena pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan semakin baik.
"Saya kira pemerintah tidak ada masalah mengeluarkan anggaran asal pelayanan kesehatan terhadap masyarakat itu semakin baik. Ruangan, tempat tidur rumah sakit juga semakin baik, penerangan di rumah sakit juga semakin terang," kata Jokowi.