'Senayan Smash', Piala Pimpinan DPR-MPR Dorong Peningkatan Prestasi Bulutangkis Nasional
Kejuaraan digelar selama empat hari.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen Bulutangkis 'Senayan Smash' Piala Pimpinan MPR dan DPR telah resmi dibuka oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Kejuaraan yang berlangsung dari tanggal 9-12 September 2024 ini memperebutkan total hadiah mencapai Rp 220 juta.
Senayan Smash mempertandingkan lima kategori yakni Non ASN ASN, Ganda Putra Profesional, Ganda Campuran Umum, serta Eksekutif anggota DPR dengan para mitra kerja. Acara diikuti sekitar 294 peserta dari berbagai kalangan, dari mulai anggota MPR dan DPR bersama mitra kerja, ASN, tenaga ahli, security, office boy, atlet Pelatnas, serta berbagai kalangan masyarakat umum pecinta olahraga bulutangkis.
Turnamen ini digelar sebagai bagian dalam memasyarakatkan serta meningkatkan prestasi olahraga bulutangkis yang merupakan cabang olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia, sekaligus cabang olahraga penyumbang emas dalam berbagai Olimpiade.
"Tahun depan, event ini akan kita tingkatkan menjadi Parlement Open, sehingga cakupan pesertanya bisa lebih luas. Terlebih lapangan Bulutangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI Senayan sudah memenuhi standar yang ditentukan Federasi Dunia Badminton atau Badminton World Federation (BWF). Sehingga sangat layak dipakai untuk latihan maupun menyelenggarakan kejuaraan bagi para atlet nasional dan internasional, serta berbagai kalangan pecinta bulutangkis," kata Bamsoet saat membuka Turnamen Bulutangkis 'Senayan Smash' Piala Pimpinan DPR dan MPR, di Lapangan Bulutangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI, Selasa (10/9).
Pembukaan ini juga dihadiri oleh Ketua Panitia Turnamen Bulutangkis 'Senayan Smash' Piala Pimpinan MPR dan DPR sekaligus Anggota MPR/DPR Nusron Wahid, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Pada pembukaan Senayan Smash juga diingatkan bahwa sejarah bulutangkis di Indonesia telah dimulai sekitar tahun 1930-an. Pada masa itu, cabang olahraga ini bernaung dalam Ikatan Sport Indonesia (ISI). Bulutangkis kemudian sempat dilupakan karena Indonesia menghadapi masa perang. Setelah Indonesia merdeka, bulutangkis kembali berkembang pada tahun 1947.
"Bahkan pada tahun 1948, dalam kampanye nation building yang digelorakan Presiden Soekarno, didalamnya turut serta menyertakan olahraga. Bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang diperkenalkan dalam kampanye tersebut. Pada saat itu Presiden Soekarno berjanji akan menjadikan Indonesia sukses berprestasi tingkat dunia," kata dia.
Senayan Smash digelar sebagai upaya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, dimulai dari berbagai lembaga negara sebagai leading sector yang selanjutnya diikuti berbagai kalangan masyarakat.
Turnamen Senayan Smash berlangsung selama empat hari ini dan akan ditutup pada Kamis (12/10/2024) oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Selain itu, hari penutupan juga akan dimeriahkan dengan pertandingan eksibisi dari legenda bulutangkis Indonesia seperti Marleve Mainaky, Debby Susanto, Joko Suprianto dan pemain legendaris lainnya.