Masjid-Masjid di Seluruh Turki Gelar Peringatan Maulid Nabi

Umat Muslim Turki membaca Alquran dan syair untuk Nabi Muhammad SAW.

AP
Seorang pengunjung berfoto saat berkunjung ke bekas gereja Bizantium yang resmi dibuka sebagai masjid, di Istanbul, Turki, (6/5/2024). Masjid-Masjid di Seluruh Turki Gelar Peringatan Maulid Nabi
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Turki, berkumpul di masjid-masjid untuk menegaskan kembali iman mereka dan membacakan syair-syair yang didedikasikan untuk Nabi Muhammad selama Maulid Nabi.

Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan ucapan selamat untuk Maulid Nabi. Ia berharap Maulid Nabi tidak hanya membawa berkah bagi umat Muslim, tetapi juga bagi seluruh umat manusia.

Baca Juga


BACA JUGA: Doa Khusus untuk Rasulullah SAW yang Diganjar 10 Kali Lipat Pahalanya

“Pada peringatan kelahiran Nabi, kita memperingati pembimbing, pemimpin, dan Nabi tercinta kita Muhammad SAW dengan penuh rasa hormat dan penghormatan. Saya berharap agar malam Maulid Nabi membawa berkah bagi umat manusia, bukan hanya umat Muslim,” ujar Erdogan dalam sebuah unggahan di media sosial, dilansir di Daily Sabah, Ahad (15/9/2024).

Umat Muslim di seluruh dunia merayakan 12 Rabiul Awwal sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Karena tanggalnya bervariasi menurut kalender lunar, hari yang tepat mungkin berbeda di setiap negara. Nabi SAW wafat pada usia 63 tahun. Ia meninggal pada tanggal yang sama dengan hari kelahirannya.

Acara keagamaan diadakan di masjid-masjid di seluruh provinsi di Turki, yang menunjukkan ketaatan yang meluas pada peristiwa penting ini.

Di Istanbul, masjid-masjid ikonik kota ini, seperti Masjid Ayasofya-i- Kebir, Masjid Sultanahmet, Masjid Fatih, Masjid Süleymaniye, Masjid Eyüp Sultan, Masjid Büyük Çamlıca, dan Masjid Kariye menyelenggarakan acara-acara khusus. Acara malam itu dimulai dengan pembacaan Alquran dan pembacaan Mevlid-i Şerif.

Halaman selanjutnya ➡️

Masjid Ayasofya-i Kebir menampilkan mahya dengan tulisan "La Ilaha Illallah" yang menyala untuk menghormati peristiwa tersebut. Acara diakhiri dengan sholat Isya di tempat-tempat bersejarah ini.

Beralih ke wilayah barat Turki, Bartın, di sebelah barat wilayah Laut Hitam, melihat warganya berkumpul di masjid-masjid seperti Masjid Şadırvan untuk membaca Alquran, berdoa, dan berkumpul bersama. Makanan ringan disediakan setelah berdoa, yang menumbuhkan rasa kebersamaan.

Di wilayah barat laut Turki, Kocaeli dan Düzce juga menyelenggarakan perayaan Maulid Nabi. Masjid Mehmet Ali Paşa di Kocaeli menjadi pusat pembacaan Al-Quran dan sholat Isya. Masjid Büyük di Düzce berfungsi sebagai tempat berkumpul di mana para jamaah menikmati doa dan persembahan tradisional seperti pilav dan ayran.

Van di wilayah timur Turki merayakan Maulid di Masjid Ulu dengan pembacaan Alquran, pembacaan Maulid, dan himne. Pemimpin agama setempat menyoroti pentingnya malam itu dalam menghormati Nabi Muhammad SAW. Demikian pula, Elazığ menjadi tuan rumah bagi Mevlid Kandili di Masjid Izzetpaşa, yang menampilkan pembacaan Alquran dan nyanyian pujian tradisional.

Di tenggara Turki, kota-kota seperti Şanlıurfa, Kahramanmaraş, Malatya, Adıyaman, Kilis, Siirt, Şırnak dan Batman terlibat dalam perayaan yang menyentuh hati. Dataran Tinggi Balıklıgöl dan Masjid Dergah di Şanlıurfa dikunjungi ribuan orang untuk berdoa dan merenung.

Masjid Abdulhamithan di Kahramanmaraş dan Masjid Kernek Karagözlüler di Malatya menawarkan pembacaan Alquran, pembacaan Maulid, dan suguhan tradisional. Distrik Samsat Adıyaman, Masjid Hacı Mehmet Fahrettin Ballıoğlu di Kilis, dan masjid-masjid pusat Siirt juga menampilkan pembacaan Alquran dan doa-doa khusus, termasuk untuk mereka yang terkena dampak konflik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler