Sesumbar Trump Usai Upaya Penembakan Terhadapnya Kembali Terjadi: Saya Aman dan Sehat!

Insiden ini terjadi hampir dua bulan setelah Trump terluka dalam upaya pembunuhan.

AP Photo/Evan Vucci
Kandidat presiden dari Partai Republik yang juga mantan Presiden Donald Trump turun panggung usai ditembak saat kampanye di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024).
Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) sekaligus calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dinyatakan aman setelah adanya laporan tembakan di sekitarnya di Florida pada Ahad (15/9/2024). Direktur komunikasi Trump, Steven Cheung memastikan bosnya dalam kondisi sehat.

Baca Juga


"Presiden Trump aman setelah terdengar tembakan di sekitarnya. Tidak ada detail lebih lanjut untuk saat ini," kata Steven Cheung dalam sebuah pernyataan, Ahad (15/9/2024).

Pernyataan itu muncul setelah laporan bahwa suara tembakan terdengara di luar Trump International Golf Club di West Palm Beach. Biro Investigasi Federal (FBI) menyatakan sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai kemungkinan upaya pembunuhan terhadap Trump.

"FBI telah merespons di West Palm Beach, Florida, dan sedang menyelidiki kejadian yang tampaknya merupakan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Trump," kata FBI melalui pernyataan.

Insiden ini terjadi hampir dua bulan setelah Trump terluka dalam upaya pembunuhan pada 13 Juli. Ketika itu, Thomas Matthew Crooks, seorang pria bersenjata berusia 20 tahun yang bertindak sendiri, mengeluarkan tembakan ke arah Trump selama kampanye berlangsung di Butler County, Pennsylvania. Tembakan peluru itu sempat mengenai telinga kanan Trump.

Dinas Rahasia AS, bekerja sama dengan Kantor Sheriff Palm Beach County, sedang menyelidiki "insiden perlindungan" yang terjadi tak lama sebelum pukul 2 siang waktu setempat (1800GMT), kata Kepala Komunikasi Dinas Rahasia Anthony Guglielmi, di X.

Beberapa pejabat penegak hukum mengatakan kepada wartawan bahwa mereka telah menangkap seorang tersangka yang terlihat oleh agen Dinas Rahasia AS dengan memegang sebuah senapan serbu jenis AK-47 di luar klub golf Trump.

Personel Dinas Rahasia AS melepaskan tembakan ke seorang pria bersenjata yang berada di dekat batas properti, kata seorang pejabat Dinas Rahasia.

"Saat ini kami telah menahan seseorang yang diduga sebagai tersangka," kata Sheriff Palm Beach County, Ric Bradshaw.

Pejabat itu juga mengatakan bahwa Trump berada sekitar 400-500 yard (365-475 meter) dari pria bersenjata tersebut.

Sebelumnya, putra Trump, Donald Trump Jr., mengutip laporan dari penegak hukum setempat bahwa senapan otomatis AK-47 ditemukan di semak-semak.

"Tim kampanye Trump telah merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa mantan Presiden Trump aman. Seorang tersangka dilaporkan telah ditangkap," katanya di X.


Trump sesumbar.. baca di halaman selanjutnya.

 

Trump mengatakan dalam pernyataannya bahwa dirinya aman. "Ada suara tembakan di sekitar saya, tetapi sebelum rumor menyebar tak terkendali, saya ingin kalian mendengar ini langsung dari saya: Saya aman dan sehat! Tidak ada yang bisa menghentikan saya. Saya Tidak Akan Pernah Menyerah!" ujar dia.

Presiden Joe Biden serta wakil presiden sekaligus calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, telah diberi informasi tentang insiden keamanan di Trump International Golf Club, tempat mantan Presiden Trump sedang bermain golf, menurut Gedung Putih.

"Mereka lega mengetahui bahwa dia aman. Mereka akan terus mendapatkan pembaruan secara teratur dari tim mereka," kata kantor presiden AS itu.

Harris mengatakan bahwa dia telah diberi tahu tentang laporan tembakan yang terjadi di dekat mantan Presiden Trump dan propertinya di Florida. "Saya senang dia aman. Tidak ada tempat bagi kekerasan di Amerika," katanya di X.

Pasangan calon presiden Trump, JD Vance, mengatakan bahwa dia senang Trump aman. "Saya berbicara dengannya sebelum berita ini tersebar, dan luar biasa, dia dalam semangat yang baik. Masih banyak yang belum kita ketahui, tetapi saya akan memeluk anak-anak saya lebih erat malam ini dan mengucapkan doa syukur," katanya di X.

Secara terpisah, Senator AS Lindsey Graham mengatakan dia baru saja berbicara dengan Trump. "Dia adalah salah satu orang terkuat yang pernah saya kenal. Dia dalam semangat yang baik dan lebih berkomitmen daripada sebelumnya untuk menyelamatkan negara kita," kata Graham di X.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler