Gusmen Temui Menteri Haji Saudi di Jeddah, Susun Jadwal Haji 2025

Pertemuan itu membahas persiapan awal haji 2025.

MCH 2024
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginformasikan bahwa sudah lebih dari 203.320 jemaah telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M. 
Rep: Muhyiddin Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah di kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Ahad (15/9/2024). Pertemuan keduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

Baca Juga


Ikut hadir dalam pertemuan ini, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. Selaku penerjemah, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Ali Bahar.

“Menag Yaqut bertemu Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah di kantor Kementerian Haji dan Umrah yang ada di Jeddah. Kedua menteri membahas tahapan persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M,” ujar Juru Bicara Kementerian Agama, Sunanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/9/2024).

“Dalam pertemuan ini juga dibahas upaya menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia dan melayani mereka dengan standar kualitas layanan terbaik,” ucap dia yang ikut dalam kunjungan Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Arab Saudi.  

Aktivis Muhammadiyah yang akrab dipanggil Cak Nanto ini menjelaskan, dalam kesempatan itu Menteri Haji Saudi menyampaikan bahwa Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia terus berbenah dan membangun fasilitas-fasilitas tambahan. "Kepada Gus Men, Menteri Tawfiq mengatakan bahwa semua ini dilakukan untuk semakin membuat nyaman para jamaah haji maupun umrah," kata Cak Nanto.

Selain itu, menurut dia, Menteri Haji Saudi juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan Indonesia pada musim haji 2024. "Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dinilai termasuk menteri yang konsolidasinya sangat baik dengan pihak Arab Saudi," jelas dia.

Terkait tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji, kata Cak Nanto, hal itu sudah disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada acara Malam Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H di Makkah, 19 Juni 2024, atau 12 Zulhijjah 1445 H. Saat itu, diumumkan juga kuota haji 1446 H/2025 M bagi negara-negara pengirim jamaah. Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221 ribu jamaah haji.

Jadwal musim haji.. 

 

Berikut jadwal musim haji tahun 1446 H:

1. 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)

- Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji

- Aktivasi garansi elektronik

- Aktivasi portofolio keuangan elektronik di E-haj

2. 1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024)

- Mulai pertemuan persiapan

- Mulai rapat perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi)

- Pemilihan maskapai penerbangan

3. 20 Rabi’ul Tsani 1446 H (23 Oktober 2024)

- Finalisasi hasil serangkaian rapat persiapan

- Mulai tahap kontrak dengan perusahaan penyedia layanan

- Mulai penentuan lokasi penempatan di Masayair

4. 13 Rajab 1446H (13 Januari 2025)

- Muktamar dan pameran haji

- Penandatanganan MoU persiapan haji

- Penandatanganan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij)

5. 15 Sya’ban 1446H (14 Februari 2025)

- Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan

6. 20 Sya’ban 1446H (19 Februari 2025)

- Awal penerbitan visa

7. 20 Syawal 1446H (18 April 2025)

- Akhir penerbitan visa

8. 1 Zulkaidah 1446H (29 April 2025)

- Awal kedatangan jamaah haji

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler