Sekolah Swasta Gratis yang Dijanjikan Emil-Suswono Ternyata Terbatas, Ini Prasyaratnya
Sekolah swasta gratis merupakan salah satu dari 70 program Emil-Suswono.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (Emil) menjanjikan sekolah gratis di institusi pendidikan swasta. Namun, sekolah gratis tersebut berlaku terbatas, yakni hanya diperuntukkan bagi pelajar atau siswa yang berasal dari kalangan keluarga tak mampu dan tidak berlaku di semua sekolah swasta.
Bang Emil, begitu Ridwan Kamil ingin disapa, mengatakan, sekolah gratis merupakan salah satu dari 70 program yang dikampanyekannya bersama cawagub Suswono. “Jadi buat keluarga prasejahtera itu gratis. Tidak hanya di sekolah negeri, tetapi juga di swasta. Tetapi, swasta yang masuk dalam jangkauan pemerintah provinsi DKI Jakarta,” begitu kata Emil di Jakarta, Senin (16/9/2024).
Mantan gubernur Jawa Barat (Jabar) itu mengatakan, sekolah gratis tersebut selama ini dinikmati oleh para siswa yang belajar di institusi sekolah negeri. Pada 2025, kata Emil, bersama Suswono, jika keduanya terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta akan memperluas jangkauan gratis tersebut ke sektor swasta.
Kata dia, program tersebut sebetulnya sudah dicanangkan oleh gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya. Akan tetapi belum terealisasi, dan akan dieksekusi pada periode kepemimpinan mendatang. “Jadi program sekolah gratis ini, untuk memperkuat program di tahun 2025,” ujar Emil.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, tahun lalu sudah menyampaikan kesanggupan Jakarta untuk melaksanakan pendidikan gratis di sekolah-sekolah swasta. Dikatakan, ada sekitar 2.000-an sekolah swasta yang siap masuk dalam pembiayaan belanja Jakarta untuk pendidikan gratis. Namun, tak semua lembaga pendidikan swasta yang bersedia untuk terlibat dalam memberikan layanan pendidikan gratis tersebut.