Laga Persib Vs Persija, Pj Gubernur Jabar Ingatkan Bobotoh tak Lakukan Sweeping

Bey meminta bobotoh menyerahkan urusan keamanan kepada aparat

NTARA FOTO/Novrian Arb
Suasana bangku penonton yang kosong saat pertandingan lanjutan BRI Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meminta agar bobotoh suporter Persib Bandung tidak melakukan sweeping saat laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024). Ia menilai aksi sweeping bertentangan dengan aturan yang berlaku saat ini.

Baca Juga


"Jangan lakukan hal yang diluar kewenangan kita ya, jadi sweeping itu kan bertentangan dengan hukum dan sebagainya," ujar Bey di sela-sela acara KPU Provinsi Jabar di Bandung, Ahad (22/9/2024).

Bey mengatakan semua orang memiliki hak yang sama termasuk di Kota Bandung. Ia menegaskan bahwa semua orang harus nyaman dan aman. "Kalau ditemukan hal seperti itu ya mungkin kita sendiri pada saat nanti pertama di cap mungkin bahwa Bandung kurang baik, belum lagi nanti ada balasan karena akhirnya seperti itu," katanya.

Bey meminta bobotoh tidak melakukan sweeping. Bey meminta bobotoh menyerahkan urusan keamanan kepada pihak terkait yang sudah diberikan kewenangan. "Jadi saya harap semuanya berjalan aman dan tunjukkan bahwa Bandung adalah kota yang tenang, damai, dan suporternya tuh sopan santun," kata dia.

Terlebih, Bey mengatakan Jawa Barat saat ini telah menjuarai pekan olahraga nasional (PON). Oleh karena itu, ia mengingatkan agar tidak mencoreng nama baik. "Kita baru jadi juara PON kan jangan mencoreng hal-hal yang tidak baik bahkan kalau bisa juara PON jadi momentum kita untuk menjadi prestasi olahraga meningkat lagi," katanya.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler