Tersangkut Kasus Perdagangan Seks, Ini Sumber Kekayaan P Diddy

REPUBLIKA.CO.ID, Rapper Sean "Diddy" Combs mendapat gugatan baru dari seorang wanita yang menyebut dirinya dibius dan diperkosa oleh maestro musik dan pengawalnya Joseph Sherman. Musisi yang akrab disapa P Diddy itu juga dituduh merekam penyerangan tersebut dan menunjukkannya kepada orang lain.

P Diddy telah membantah semua tuduhan terhadapnya dan mempertahankan ketidakbersalahannya selama setahun terakhir. Pada bulan Mei, setelah rekaman video tahun 2016 yang memperlihatkan P Diddy menyerang pacarnya saat itu, Cassandra Ventura, muncul, ia meminta maaf dan mengatakan bahwa ia "muak.” 

Di luar gugatannya tersebut, P Diddy pernah menjadi bintang musik hip hop terkaya dalam daftar Forbes. Dalam tiga dekade sejak ia memulai Bad Boy Records, pria berusia 54 tahun ini telah mengumpulkan lebih banyak uang daripada artis hip-hop lainnya. Namun, kerajaan bisnisnya tersebut runtuh seketika beberapa bulan sebelum ia didakwa dengan tiga tuduhan kejahatan pemerasan, perdagangan seks, dan  terlibat prostitusi pada 17 September lalu.

Bagaimana Diddy menghasilkan uangnya?

Pada akhir tahun 1990-an, P Diddy membuka jalan bisnis bagi banyak musisi masa depan. Ia memulai dengan Sean John dari lini pakaian, furnitur, dan parfum yang dijual di toko-toko seperti Macy's dan Dillard's. Lini tersebut menjadi sumber pendapatan tetap bagi sang maestro.

Selama lebih dari satu dekade, label rekaman Bad Boy mendirikan jaringan TV kabel, Revolt. Tak hanya itu, ia juga menjadi investor di minuman keras Diageo dan memiliki lini tequila DeLeón dan mempromosikan vodka Cîroc milik perusahaan tersebut.

Diddy juga meraup untung dari merek air alkali Aquahydrate di mana Mark Wahlberg juga menjadi investor. Ia juga terlibat dalam transaksi besar dengan membeli kembali lini pakaiannya, Sean John, seharga 7,5 juta dolar AS atau setara Rp 113,4 miliar. Diddy juga menginvestasikan 185 juta dolar AS atau Rp 2,7 triliun di perusahaan ganja.

Pada 2016, ketika sebagian besar sahamnya dijual ke Global Brands Group, dilaporkan bahwa merek tersebut memiliki penjualan eceran sebesar 450 juta dolar AS dan ia mengantongi 70 juta dolar AS.  

Kekayaan P Diddy... (baca di halaman selanjutnya)

Berapa kekayaannya sebelum tuduhan tersebut?

Dalam sebuah wawancara pada tahun 1999, P Diddy mengatakan kepada Forbes bahwa ia "ingin menjadi sangat, sangat kaya." Pada tahun 2022, kekayaan bersih P Diddy telah mencapai 1 miliar dolar AS seperti yang ditulis Zack O'Malley Greenburg, penulis biografi Jay-Z "Empire State of Mind," yang melacak musisi hip-hop terkaya.

Tahun lalu, Forbes menurunkan angka 1 miliar dolar AS dan tren itu terus berlanjut selama beberapa tahun terakhir. Forbes mengatakan kekayaannya mencapai 550 juta dolar AS pada tahun 2012 dan 700 juta dolar AS pada tahun 2014.

Diddy menyatakan dirinya sebagai miliarder pada tahun 2017 tetapi kemudian menariknya kembali, dengan mengatakan bahwa perlombaan untuk menjadi miliarder hip-hop pertama masih berlangsung. Forbes memperkirakan kekayaannya saat itu mencapai 820 juta dolar AS. Adapun pemenangnya adalah Jay-Z, yang menjadi miliarder sebelum P Diddy pada tahun 2019.

Sementara berdasarkan portofolio real estat milik Diddy mencakup properti besar di Star Island, Miami , senilai 36 juta dolar AS. Menurut penilaian daerah, dan rumah besarnya di Los Angeles dipasarkan dengan harga 61,5 juta dolar AS.  

Berapa perkiraan kekayaan P Diddy saat ini?

Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya sekitar 400 juta dolar AS atau Rp 6,05 triliun per Juni. Seiring meningkatnya tuduhan pelecehan seksual, mitra bisnisnya pun banyak yang memilih mundur. Akibatnya merek-merek milik P Diddy menjadi semakin tidak bernilai.

Diddy juga telah menghabiskan banyak uang untuk memberesi permasalahan hukum yang sedang ia hadapi. Padahal, pada bulan November, Diddy mencapai kesepakatan dengan Ventura, yang ketentuannya belum diungkapkan. “Sebelum gugatan diajukan, Combs diduga menawarkan "delapan angka" kepadanya untuk membatalkannya,” ungkap Pengacara Combs, Marc Agnifilo. 

Usai penangkapan Combs pada 16 September, Marc Agnifilo menyatakan pihaknya siap untuk melawan tuduhan tersebut, yang akan menjadi biaya besar lainnya. Tim hukumnya akan bekerja keras untuk kasus Diddy yang sudah berjalan hampir enam bulan, setelah rumahnya digerebek oleh penyidik federal pada Maret tahun ini.

Dalam dakwaan, jaksa federal mencatat bahwa Diddy mampu melakukan tindakannya sebagian besar karena kekuasaan, uang, dan pengaruh yang telah dikumpulkannya. "Combs mengandalkan karyawan, sumber daya, dan pengaruh dari kerajaan bisnis multi-segi yang dipimpin dan dikendalikannya, ia menciptakan perusahaan kriminal yang anggotanya dan rekan-rekannya terlibat dalam, dan berusaha terlibat dalam, antara lain kejahatan, perdagangan seks, kerja paksa, penculikan, pembakaran, penyuapan, dan penghalangan keadilan," seperti tertulis dalam dakwaan setebal 14 halaman tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika