3 Peristiwa Ini Tegaskan Kebenaran Alquran Bahwa Allah SWT Lindungi Muhammad SAW
Alquran tegaskan perlindungan Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Banyak mukjizat cemerlang Rasulullah SAW yang menunjukkan betapa Allah melindungi dan membimbingnya.
Hal ini diutarakan Badiuzzaman Said Nursi, seorang ulama dan pemikir besar dari Turki yang dikenal karena kontribusinya dalam menafsirkan ajaran Islam dan memperjuangkan pendidikan serta pemahaman agama yang mendalam.
"Perlindungan dan penjagaan yang Allah berikan kepada Nabi SAW dari gangguan manusia merupakan mukjizat cemerlang dan hakikat nyata yang disebutkan oleh Alquran," kata Said Nursi dalam buku Kumpulan Mukjizat Nabi Muhammad SAW terbitan Risalah Nur Press halaman 182-190. Dalam Alquran, Allah SWT befirman:
وَٱللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ ٱلنَّاسِ
Artinya: “Allah melindungi kamu dari (gangguan) manusia.” (QS al-Maidah [5]: 67).
Lalu, Said Nursi menyebutkan sejumlah peristiwa yang sangat valid sebagai berikut yaitu pertama Said Nursi mengungkapkan kisah Suraqah ibn Malik (HR al-Bukhari) saat hijrah.
Saat itu kaum Quraisy menjanjikan hadiah bagi siapa saja yang dapat menangkap Rasul SAW dan Abu Bakar RA. Ia menunggang kudanya dan mengikuti beliau.
Ketika sudah dekat, Nabi SAW berdoa sehingga kaki kuda yang ia tunggangi goyah dan iapun terjatuh darinya. Lalu dia naik lagi dan mendekat hingga mendengar bacaan Alquran Nabi SAW yang tidak menoleh. Hanya Abu Bakar yang menoleh.
Abu Bakar RA berkata kepada Nabi SAW, “Kita dikejar.”
“Jangan khawatir, Allah bersama kita,” ujar Nabi SAW seperti yang beliau katakan saat berada di dalam gua.
Untuk kedua kalinya...
Untuk kedua kalinya kuda Suraqah jatuh sehingga ia terpental darinya. Kemudian kudanya bangkit dan kakinya seperti berasap. Akhirnya ia memanggil mereka dengan sikap damai. Nabi pun membiarkannya pergi seraya menyuruhnya agar jangan sampai ada lagi yang mengikuti mereka. Setelah itu ia kembali.
Dalam riwayat lain disebutkan adanya seorang pengembala yang mengetahui keberadaan mereka berdua. Ia pun pergi untuk memberitahu bangsa Quraisy.
Namun ketika memasuki Mekkah, ia dibuat lupa. Iapun menjadi tidak tahu apa yang harus diperbuat dan lupa kepada tujuan kepergiannya hingga kembali ke tempat semula. Setelah di sana barulah ia sadar kalau dirinya dibuat lupa.
Kedua, Said Nursi menyebutkan menceritakan mukjizat lewat riwayat hadits shahih bahwa Amir ibn Thufail dan Arbad ibn Qays datang menemui Nabi SAW untuk mencelakai beliau. Ketika itu Amir berkata kepada Arbad, “Aku akan membuatnya sibuk. Nah, ketika itu engkau bisa memukulnya.”
Namun, Amir tidak melihat Arbad melakukan sesuatu. Ketika ditanya mengapa demikian, ia menjawab,
“Demi Allah, ketika aku hendak memukulnya kulihat engkau berada di hadapanku. Apa kamu ingin aku memukulmu?” (HR Ibnu Hisyam)
Ketiga, Said Nursi juga menjelaskan lewat riwayat sahih, di mana disebutkan bahwa orang-orang Yahudi bersekongkol untuk membunuh Nabi SAW saat beliau duduk bersandar ke sebuah tembok. Salah seorang dari mereka bangkit untuk menjatuhkan sebuah batu ke atas kepala beliau. Namun tiba-tiba Nabi SAW bangkit dan pergi. (HR al-Baihaqi).
BACA JUGA: Sengaja Cari Link Video Mesum Oknum Guru dan Siswi Gorontalo, Ingat Pesan Rasulullah SAW
"Rencana mereka pun gagal dengan pengawasan Allah terhadap beliau. Dan masih banyak peristiwa lainnya yang serupa," jelas Nursi.
Imam Bukhari, Muslim, dan para imam lain meriwayatkan dari Aisyah RA yang berkata, “Nabi SAW dikawal hingga turun ayat Alquran surat al-Maidah ayat 67:
وَٱللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ ٱلنَّاسِ
Artinya: “Allah melindungi kamu dari (gangguan) manusia.”
Ketika itu, Rasulullah SAW mengeluarkan kepalanya dari kemah seraya berkata, ‘Wahai para pengawal, pergilah. Tuhanku telah melindungiku.’” (HR at-Tirmidzi)