Pameran Daur Karya Dua Perupa Perempuan Siap Sambut Art Week di KiN Space

Daur menampilkan karya dari dua perupa, Ika Vantiani dan Tennessee Caroline.

Dok Republika
Ruang Galeri Pameran DAUR, karya Ika Vantiani dan Tennessee Caroline
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses dibuka pada Juli 2024, KiN Space, yang terletak di SCBD Park, Jakarta, terus menghadirkan berbagai program seni dan edukasi yang inklusif. Bertepatan dengan Art Jakarta, pameran seni paling ditunggu tahun ini, KiN Space mempersembahkan Art Week, acara bertajuk seni yang akan berlangsung akhir pekan ini, mulai 4 hingga 6 Oktober 2024.

Baca Juga


Sebagai bagian dari Art Week, KiN Space akan dimulai dengan memperkenalkan pameran galeri terbaru bertajuk DAUR, yang menampilkan karya dari dua perupa, Ika Vantiani dan Tennessee Caroline. Pameran ini akan berlangsung mulai 29 September hingga 31 Oktober 2024, dengan mengangkat tema keberlanjutan dan siklus hidup. DAUR mengajak para pengunjung untuk merenungkan dampak dari setiap keputusan yang mereka buat terhadap lingkungan. Melalui karya-karya yang ditampilkan, pameran ini menawarkan refleksi mendalam tentang masa depan yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab.

Selama Art Week, pengunjung juga berkesempatan untuk mengikuti rangkaian kegiatan edukatif dan interaktif seperti Curated Special Class dengan tema Leang Leang Cave Adventure: Prehistoric Rock Art serta berbagai aktivitas seni di acara Artsy Weekend. Aktivitas-aktivitas tersebut mencakup storytelling, painting on cave, rock making with paper mache, serta kesenian lainnya seperti face painting, batik nail art, dan floral pattern tattoo. Seluruh kegiatan dirancang untuk menjangkau pengunjung dari berbagai usia, menciptakan pengalaman seni yang menyenangkan dan penuh makna.

Program Head KiN Space, Aprina Murwanti, menyampaikan bahwa KiN Space akan terus menghadirkan pameran-pameran tematik dari berbagai seniman serta menyelenggarakan program-program yang bertepatan dengan momen seni maupun hari nasional lainnya.

“Kami ingin KiN Space menjadi ruang yang dinamis dan penuh kreativitas, di mana seni dan edukasi berjalan beriringan,” ujar Aprina.

KiN Space mengusung edukasi galeri sebagai bagian dari misinya untuk menghadirkan seni sebagai media belajar yang menyenangkan dan inklusif. Tidak hanya menampilkan seni kontemporer, KiN Space juga mengapresiasi berbagai bentuk seni lainnya, termasuk seni prasejarah, tradisional dan modern, dengan menerapkan play pedagogy yang dirancang untuk memberikan pengalaman edukasi yang lebih interaktif dan menyenangkan. 

Paduan edukasi galeri dan pengalaman bermain dalam KiN Space menciptakan ruang ideal untuk menikmati seni, belajar dan bersenang-senang. Pendekatan ini mendorong pengunjung untuk mengapresiasi seni, memahami konteks di balik karya perupa, serta mengembangkan kreativitas diri.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler